Malaysia Tetapkan Gaji Minimum ART Pekerja Migran Rp 4 jutaan, Apakah Cukup?

13 April 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TKI di Malaysia. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
zoom-in-whitePerbesar
TKI di Malaysia. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Malaysia tetapkan gaji minimum ART Pekerja Migran Indonesia mulai dari RM 1.200 atau senilai Rp 4 jutaan. Penetapan gaji minimum ini tidak bisa ditawar lagi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pihak Indonesia telah melakukan negosiasi dengan Malaysia dengan usulan upah minimum senilai RM 1.500 atau Rp 5 jutaan. Namun, pemerintah Malaysia menolak.
Menurut Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia, Datuk Seri M Saravanan, walaupun ada upah minimum majikan diperbolehkan untuk membayar lebih.
"Bisa mulai RM1.200, tapi majikan mau bayar RM1.500, mereka bisa," kata Saravanan, melansir New Straits Times, Selasa (12/4).
Hadirnya upah minimum ini bisa disebut sebagai kemajuan. Menurut ahli hukum kepailitan dan tenaga kerja, Hadi Subhan, langkah ini adalah kemajuan karena tidak semua negara memberikan upah minimum untuk ART pekerja migran.
"Artinya apa? minimal segitu maksimal bisa di atasnya sehingga Malaysia sebagai negara tujuan utama dari TKI itu memberikan kebaikan bagi migran khususnya ART yg bekerja di sana," ungkap Hadi kepada Kumparan, Selasa (13/4).
TKI di Malaysia. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Hadi menilai upah minimum senilai Rp 4 jutaan itu sudah cukup, jika pekerja juga sudah mendapatkan fasilitas tempat tinggal, makan, dan lainnya. Namun jika dibandingkan di Indonesia seperti Jakarta atau Surabaya, nilai upah minimum tersebut terbilang masih minim.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Hadi, pengamat ketenagakerjaan, Aloysius Uwiyono, mengungkapkan upah minimum ini dapat memberikan perlindungan untuk pekerja. Ia menilai adanya upah minimum ini membawa nilai positif agar pemberi kerja di Malaysia tidak membayar upah di bawah Rp 4 juta.
"Kemudian Malaysia memberikan kesempatan untuk majikannya membayar di atas upah minimum itu, kalau sebaliknya tidak manusiawi," kata Aloysius kepada Kumparan, Selasa (13/4).
****
kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini.