Luhut Sebut Utang Pemerintah RI Masuk Terkecil di Dunia, Begini Datanya

8 Agustus 2022 14:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan paparannya dalam "kick off" DEWG Presidensi G20 di Jakarta, Selasa (15/3/2022). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/POOL
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan paparannya dalam "kick off" DEWG Presidensi G20 di Jakarta, Selasa (15/3/2022). Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/POOL
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut utang pemerintah Indonesia saat ini merupakan salah satu yang terkecil di dunia. Adapun per akhir Juni 2022, total utang pemerintah sebesar Rp 7.123,6 triliun, dengan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 39,56 persen.
ADVERTISEMENT
"Saya jelaskan lagi jangan bohongi rakyat Rp 7.000 triliun (total utang pemerintah). Kita salah satu negara punya utang terkecil di dunia, 40 persen sekian dari PDB itu di-manage dengan baik," tegas Luhut saat melakukan groundbreaking Tol Serang-Panimbang Seksi 3 di Pandeglang, Banten, Senin (8/8).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, batas maksimal rasio utang pemerintah adalah 60 persen terhadap PDB. Artinya, rasio utang pemerintah saat ini bisa dikatakan aman berdasarkan beleid tersebut.
Jika dilihat dari jenisnya, utang pemerintah ini terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar 88,46 persen atau Rp 6.301 triliun dan sisanya sebesar 11,5 persen atau Rp 821,7 triliun merupakan pinjaman.
Dirinci lebih lanjut, jumlah SBN domestik atau berdenominasi rupiah sebesar Rp 4.99,52 triliun, terdiri dari Rp 4.092,03 triliun Surat Utang Negara (SUN) dan Rp 900,48 triliun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk. Sedangkan SBN berdenominasi valas sebesar Rp 1.309,36 triliun, terdiri dari SUN Rp 981,95 triliun dan SBSN Rp 327,40 triliun.
ADVERTISEMENT
Perbandingan Data Rasio Utang Pemerintah dengan Negara Lain
Mengutip data IMF mengenai rasio utang pemerintah di berbagai negara, selama 2021 rasio utang pemerintah Indonesia sebesar 42,83 persen terhadap PDB. Di kelompok negara berkembang, rasio utang pemerintah Indonesia memang merupakan yang terkecil setelah Arab Saudi yang hanya 30,02 persen.
Sementara jika dibandingkan dengan negara lainnya seperti India, Malaysia, Thailand, Filipina, Brasil, Afrika Selatan, bahkan China, rasio utang pemerintah Indonesia jauh lebih kecil. Adapun rasio utang India sebesar 86,76 persen terhadap PDB, Malaysia mencapai 68,97 persen, Thailand 58,04 persen, Filipina 57,53 persen, Brasil 93,01 persen, Afrika Selatan 69,13 persen, dan China mencapai 73,25 persen dari PDB.
Untuk negara maju seperti Amerika Serikat, rasio utangnya di tahun lalu bahkan mencapai 132,63 persen, Jerman 70,21 persen, Prancis 112,33 persen, Inggris 95,35 persen, bahkan Jepang hingga 263,14 persen terhadap PDB.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, di tahun 2022 ini, IMF memproyeksi utang pemerintah juga akan menurun. Rasio utang pemerintah di tahun ini diproyeksi sebesar 42,71 persen PDB, di bawah Arab Saudi yang diproyeksi mencapai 24,06 persen PDB.
Rasio utang pemerintah Indonesia di tahun ini juga diproyeksikan IMF jauh lebih kecil dibandingkan negara lainnya, seperti Malaysia 69,25 persen, Thailand 62,68 persen, Filipina 60,04 persen, Brasil 91,89 persen, India 86,90 persen, dan China 77,84 persen.
Amerika Serikat tahun ini diperkirakan memiliki rasio utang 125,58 persen terhadap PDB, Jerman 70,87 persen, Prancis 112,58 persen, Inggris 87,83 persen, dan Jepang 262,54 persen.