Korpri Ajak ASN Sumbangkan THR untuk Negara
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri ) Nasional, Zudan Arif Fakrulloh mengaku memahami kondisi keuangan negara yang terimbas virus corona . Ia merasa pemerintah akan memikirkan secara objektif kebijakan yang diambil termasuk THR PNS.
Zudan menilai dalam kondisi seperti ini, ASN termasuk profesi yang aman ketimbang sektor lain. Karena itu, ia menyerukan kepada para ASN menyumbangkan THR nya untuk negara.
"Mengenai THR, dalam kondisi luar biasa ini, kita dituntut untuk berpikir dan bertindak luar biasa, termasuk ASN. Kalau bisa mari seluruh ASN sumbangkan kepada negara THR-nya untuk negara, agar negara bisa leluasa menggunakannya untuk keperluan lain," kata Zudan berdasarkan keterangan tertulisnya, Selasa (7/4).
Zudan mengatakan saat ini THR untuk para pensiunan, ASN, TNI dan Polri bisa mencapai Rp 35 triliun. Nilai tersebut dianggap cukup besar dan jika disumbangkan maka negara bisa mengalokasikannya untuk kebutuhan yang mendesak khususnya dalam mengatasi dampak virus corona.
Meski begitu, Zudan tidak memungkiri ada juga beberapa pihak yang membutuhkan THR misalnya pensiunan, guru, dan PNS golongan 1 dan 2. Sementara, untuk para pejabat dari eselon I dan eselon 2, kata Zudan, kehidupannya sudah mencukupi.
ADVERTISEMENT
"Apa pun keputusan negara kami mendukung, tapi kalau bisa solidaritas ASN menyumbangkan THR-nya akan lebih baik," ujar Zudan.
Korpri juga sudah mengimbau PNS agar menyisihkan gajinya untuk membantu sesama di masa wabah ini. Hal itu juga sesuai dengan ajakan dari Dirjen Dukcapil Kemendagri.
"Bila 4,2 juta ASN menyumbangkan masing-masing Rp 50.000 per bulan, maka akan terkumpul Rp 210 miliar per bulan," ungkap Zudan.
Selain dana, Zudan menjelaskan sumbangan dapat dalam bentuk lain yang dibutuhkan masyarakat seperti makanan, alat pelindung diri, masker, antiseptik, hand sanitizer dan lain-lain.
"Saudaraku ASN tercinta, apa pun itu kontribusi rekan-rekan semua akan menjadikan ibu pertiwi tersenyum dan menjadi pintu terbukanya ridho dan rahmat Allah SWT kepada seluruh bangsa Indonesia. Semoga COVID-19 segera diambil oleh Allah SWT," tutur Zudan.
ADVERTISEMENT