Konsumsi Pertalite Meningkat Usai Harga Pertamax Naik, Pertamina: Stok Cukup

2 April 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara sepeda motor mengantre membeli bahan bakar Pertalite di SPBU kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (30/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara sepeda motor mengantre membeli bahan bakar Pertalite di SPBU kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (30/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenaikan harga BBM Pertamax dari Rp 9.000 per liter menjadi Rp 12.500 per liter berimbas pada konsumsi Pertalite. Harga Pertalite tidak naik, tetap Rp 7.650 per liter sehingga kini berselisih Rp 4.850 per liter dengan Pertamax.
ADVERTISEMENT
Dampaknya, konsumsi Pertalite meningkat karena adanya pengguna Pertamax yang beralih. Sejumlah SPBU Pertamina pun kehabisan stok Pertalite.
Terkait hal ini, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyatakan, pihaknya menjamin pasokan Pertalite cukup. Kata Irto, stok Pertalite dalam kondisi aman.
"Kita penuhi semua SPBU, stok di terminal juga mencukupi," kata Irto kepada kumparan, Sabtu (2/4).
Pertamina belum dapat menghitung seberapa besar kenaikan konsumsi Pertalite. Sebab, kenaikan Pertamax baru berlangsung 1 hari. Kurang lebih dalam waktu seminggu baru akan terlihat banyaknya pengguna Pertamax yang beralih ke Pertalite. "Seminggu nanti akan kelihatan trennya," ujar Irto.
Pengendara sepeda motor mengantre membeli bahan bakar Pertalite di SPBU kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (30/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM ) memprediksi penyaluran Pertalite yang telah ditetapkan menjadi Jenis BBM Penugasan Khusus (JBKP) bakal melebihi kuota di akhir 2022 ini.
ADVERTISEMENT
Realisasi penyaluran Pertalite hingga Februari 2022 sebesar 4,258 juta KL, atau melebihi kuota Februari 2022 secara year to date. Dengan demikian, Tutuka juga memprediksi akan ada over kuota penyaluran Pertalite di akhir tahun.
"Jika diestimasikan dengan skenario ini, maka di akhir 2022 akan ada over kuota 15 persen dari kuota normal atau menjadi 26,5 juta KL," kata dia.
Kendati demikian, jelas Tutuka, pemerintah bersama Pertamina telah memastikan pengamanan pasokan BBM dan LPG, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri ini. Dia mengeklaim, kondisi stok dan coverage days BBM semua jenis dalam kondisi aman. Stok BBM RON 90 atau Pertalite tercatat sebanyak 1.157.229 KL atau 15,7 hari.