KKP Sumbang PNBP Rp 57,7 Miliar Hingga September 2018

12 Oktober 2018 18:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu, Rina (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu, Rina (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat realisasi nilai produksi ikan sampai September 2018 pada penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp 57,7 miliar. Kepala Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) KKP, Rina, mengatakan PNBP tahun ini dimungkinkan bakal mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
“Kayaknya naik deh. Kalau PNBP itu kan saya harus kumpulkan data dari 47 PT yang terdaftar di Karantina. Tapi sepertinya naik. Secara umun KKP akan naik PNBP-nya,” ujar Rina di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (12/10).
Rina juga menyebutkan target PNBP tahun ini naik menjadi Rp 70 miliar. Sementara target tahun 2017 senilai Rp 36 miliar yang terealisasi hingga akhir tahun sebesar Rp 69,78 miliar.
Petugas Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Padang memeriksa ikan tuna yang baru dibongkar dari kapal, di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, Padang, Sumatera Barat, Senin (23/7). (Foto:  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Padang memeriksa ikan tuna yang baru dibongkar dari kapal, di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, Padang, Sumatera Barat, Senin (23/7). (Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Kemungkinan kenaikan itu menurut Rina, dikarenakan angka realisasi Rp 57,7 miliar masih sampai September 2018 dan belum sampai akhir. Di samping itu, KKP menurutnya kini tengah giat melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan performanya. Seperti melakukan pengetatan aturan.
“Tapi sebenarnya, bukan hanya karena ngetatin. Kita juga menggunakan electronic data capture (EDC) jadi tidak ada lagi transaksi uang jadi langsung gesek,” katanya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya sistem EDC itu, Rina mengungkapkan transaksi keuangan bisa lebih rapi dan transparan.
“Terus teman-teman enaknya tidak ada praduga terima uang macam macam. Kita perbaiki sistem,” pungkas Rina.