Jumlah Kunjungan Wisatawan Labuan Bajo Anjlok hingga 80,6 Persen

10 Desember 2020 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gading dan teman-temannya berpose di Pulau Padar, NTT. Foto: Instagram @gadiiing
zoom-in-whitePerbesar
Gading dan teman-temannya berpose di Pulau Padar, NTT. Foto: Instagram @gadiiing
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumlah kunjungan wisatawan di Labuan Bajo, NTT pada tahun ini menurun hingga 80,6 persen. Penurunan wisatawan ini tentu saja dampak dari pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLB), Shana Fatina mengungkapkan, dampak pandemi memang cukup signifikan.
“Secara angka impact-nya cukup besar kalau tahun lalu di bulan September 2019 sebanyak 160 ribu, September 2020 hanya 31 ribu kunjungan,” ungkapnya melalui webinar Markplus, Kamis (10/12).
Pulau Komodo, NTT Foto: Shutter stock
Ia memprediksi pemulihan wisata Labuan Bajo baru akan terjadi pada tahun 2022. Saat ini pihaknya telah berupaya untuk terus memulihkan aktivitas ekonomi di kawasan wisata tersebut.
Berdasarkan paparannya, wisata Labuan Bajo akan dirancang sebagai destinasi premium dengan konsep berkelanjutan. Ia turut menuturkan di tengah pandemi pembangunan infrastruktur masih terus berjalan.
“Pembangunan Labuan Bajo menjadi lebih pesat karena harusnya bulan-bulan ini bulan bulan rame banget ya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT