Jokowi Sentil Bahlil: Jangan Tak Capai Target Rp 1.200 T, Lalu Minta Maaf

30 November 2022 12:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi berbicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi berbicara dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (30/11/2022). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, agar segera merealisasikan target investasi tahun 2022 senilai Rp 1.200 triliun.
ADVERTISEMENT
"Rp 1200 triliun tadi menteri investasi menyampaikan pasti tercapai, kita lihat nanti di akhir tahun. Jangan tercapai tercapai, kalau enggak tercapai, 'mohon maaf tidak bisa'," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu (30/11).
Jokowi ingin memastikan, target Rp 1.200 triliun ini harus terealisasi karena akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Begitu target tersebut tidak tercapai, pertumbuhan ekonomi ikut turun.
"Hati-hati, investasi jadi kunci. Dan di kuartal ketiga kemarin pertumbuhan ekonomi kita naik jadi 5,72 persen, hati-hati jangan sampai gara-gara investasi turun, kemudian ketarik pertumbuhan ekonomi kita," imbuhnya.
Bahlil Lahadalia usai dilantik sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Rabu (28/4). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi merasa senang karena realisasi investasi di luar Jawa telah mencapai 53 persen. Artinya, infrastruktur di luar Jawa memberikan efek pertumbuhan ekonomi di luar Jawa.
ADVERTISEMENT
"Hati-hati Maluku Utara, saya peringatkan, karena pertumbuhan ekonomi Maluku Utara 27 persen, tertinggi di dunia. Tidak ada negara apa pun yang mencapai 27 persen," terangnya.
Jokowi mengingatkan pejabat agar tidak terlena, karena pertumbuhan ekonomi bisa merosot menjadi 5 persen. Ia mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara tinggi karena ada industri baru serta hilirisasi.
"Di seluruh provinsi, masyarakat mana yang paling bahagia? di Maluku Utara. 27 persen sudah bahagia, hati-hati saya peringatkan," pungkasnya.
Jokowi menekankan, mempertahankan pertumbuhan ekonomi 27 persen tersebut lebih sulit. Apabila ada turunan hilirisasi masuk ke industri Maluku Utara, maka nilai tambah akan meningkat.