Jokowi: Indonesia Bakal Jadi Raja Produsen Kendaraan Listrik

22 Februari 2022 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat meresmikan tol Binjai-Stabat, di Sumatera Utara, Jumat (4/2/2022). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat meresmikan tol Binjai-Stabat, di Sumatera Utara, Jumat (4/2/2022). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik bersama Electrum yang terdiri dari Gojek, Pertamina, TBS Energi, dan Gesits. Kerja sama ini juga mengajak perusahaan asal Taiwan, Gogoro, Selasa (22/2).
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya di SPBU MT Haryono, Jakarta, dia mengatakan pemerintah sangat serius mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT), termasuk pengembangan kendaraan listrik dari industri hulu sampai ke hilir.
Hal tersebut sesuai dengan target Indonesia mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen di tahun 2030, dan mencapai net zero emission pada 2060. Jokowi menargetkan Indonesia memiliki 2 juta kendaraan listrik di tahun 2025.
"Kita harap Indonesia betul-betul mampu merajai menjadi produsen dari kendaraan listrik, dan kita targetkan di 2025 (produksi) 2 juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia," kata Jokowi saat Peresmian Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, Selasa (22/2).
Presiden Joko Widodo saat meluncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem bersama Electrum yang terdiri dari Gojek, Pertamina, TBS Energi, dan Gesits di SPBU MT Haryono, Jakarta, Selasa (22/2/2022). Foto: Gojek
Tidak hanya itu, Jokowi juga berharap pengembangan industri kendaraan listrik Indonesia bisa melanjutkan tahapannya hingga masuk ke pasar ekspor. Jokowi berharap adanya peningkatan kapasitas pada pabrik baterai listrik.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada Gesits juga akan ditingkatkan lagi kapasitas produksinya, mungkin kerja sama dengan perusahaan dari Taiwan Gogoro misal, sehingga betul-betul ekosistem kendaraan listrik terbangun dan siap berkompetisi dengan negara-negara lain," tutur Presiden.
Dalam peresmian tersebut, Jokowi juga melihat proses battery swapping pada kendaraan listrik beroda dua yang dioperasikan pengemudi Gojek. Dia berkata, prosesnya tidak memakan waktu lama sehingga bisa menarik minat masyarakat.
Gojek dan TBS Energi Utama (TOBA) kolaborasi dirikan perusahaan Electrum untuk bangun ekosistem kendaraan listrik. Foto: Dok. TOBA
"Saya kira proses manajemen ini yang diinginkan pemakai kendaraan dan menarik minat semua orang masuk ke kendaran listrik karena lebih murah dan yang penting tidak menimbulkan emisi," tutup dia.
***
kumparanBISNIS bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1 juta. Caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!
ADVERTISEMENT