Jalin Kerja Sama, Gojek Dorong Pemprov DKI Transaksi Pakai GoPay

Pemprov DKI Jakarta jalin kerja sama dengan 8 Startup mengenai pemanfaatan layanan. Foto: Resya Firmansyah/kumparan

Gojek menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, untuk pengembangan ekonomi digital. Adapun penandatanganan kerja sama dilakukan pada Jumat (13/9), antara Pemprov DKI dengan dengan 7 startup lain.

Berdasarkan keterangan kerja sama ‎yang dirilis Gojek, startup yang didirikan oleh Nadiem Makarim itu mendorong agar Pemprov menggunakan GoPay untuk berbagai transaksi. Hal ini untuk mendukung pemerintahan berbasis akuntabilitas dan efisiensi.

"Kami berharap bahwa kolaborasi membangun Jakarta Smart City ini dapat membantu masyarakat," kata Senior Vice President Public Policy and Government Relations Gojek, Panji Winanteya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/9).

Selain itu, menurut dia, poin kerja sama yang disepakati yakni Gojek akan membangun shelter untuk penjemputan mitra pengemudi di berbagai destinasi wisata dan sarana publik. Seperti Stasiun MRT, LRT, hingga Transjakarta.

Logo baru perusahaan Gojek terpampang di atribut helm dan jaket mitra pengemudi Go-Ride. Foto: Dok. Gojek

Kemudian, Gojek juga akan mendorong pengembangan UMKM di DKI Jakarta melalui GoNusantara. Di Jakarta, program GoNusantara dilakukan dengan menggandeng Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) Pemprov DKI Jakarta dengan target peserta 200 ribu UMKM.

"Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk perencanaan dan pengembangan Jakarta Smart City ke depannya," ujarnya.

Sejauh ini, kerja sama yang telah terjalin dengan Pemprov DKI Jakarta yakni GoTix untuk menyediakan layanan ticketing pariwisata DKI Jakarta, dan Loket untuk promosi acara yang diadakan Pemprov DKI Jakarta.