Investor Optimistis dengan Pemulihan Ekonomi Nasional, IHSG Diprediksi Menguat

7 Juli 2020 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (7/7). IHSG akan menghijau karena didorong rasa percaya investor terhadap langkah pemulihan ekonomi nasional yang diambil pemerintah.
ADVERTISEMENT
Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, mengatakan secara teknikal IHSG masih bergerak dalam trend penguatan jangka pendek dan berpotensi menguji resistance di level 5.000.
"Pergerakan akan didorong optimisme pemulihan ekonomi. Investor akan mencermati beberapa data perekonomian," kata dia dalam analisisnya.
Dennies memprediksi IHSG bakal bergerak secara resistance 2 di level 5.026, resistance 1 di level 5.007, support 1 di level 4.971, dan support 2 di level 4.954.
Kemarin, indeks saham gabungan juga ditutup menguat di level 4.988 atau 0,30 persen. Penguatan didorong sektor tambang yang naik 1,45 persen dan Basic-Ind 0,93 persen.
"IHSG ditutup menguat mengikuti pergerakan bursa regional Asia meskipun pergerakan masih terbatas karena dibayangi kekhawatiran dari semakin banyaknya kasus COVID-19," ujarnya.
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Antarafoto
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, juga berpendapat sama. Jelang rilis data perekonomian, cadangan devisa pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi stabil, IHSG akan berada di level 4.789-5.018.
ADVERTISEMENT
"Pergerakan IHSG juga terlihat masih betah dalam rentang konsolidasi wajar dengan ruang gerak yang cukup terbatas. Sedangkan capital outflow yang masih terjadi secara year to date serta fluktuasi nilai tukar rupiah turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG yang berpotensi terkonsolidasi," katanya.
Berikut beberapa saham rekomendasi William yang layak dikoleksi:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) PT Sri Rejeki Isma Tbk (SRIL) PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP).