IHSG dan Rupiah Ditutup Turun Sore Ini

Ilustrasi IHSG. Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif menutup perdagangan sore hari ini.

Pada perdagangan Rabu (22/5), IHSG ditutup melemah 11,736 poin (0,20 persen) ke 5.939,636. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 0,330 poin (0,04 persen) ke 921,737.

Enam dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor infrastruktur mencatatkan pelemahan paling tajam 0,90 persen.

Sebanyak 193 saham naik, 193 saham turun, dan 149 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 328.181 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 16,398 miliar saham senilai Rp 6,945 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 143,742 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.779,410 triliun.

Ilustrasi Pergerakan IHSG di BEI Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Saham-saham penekan pergerakan indeks sore ini di antaranya Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun 225 poin (3,57 persen) ke Rp 6.075, Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 300 poin (3,49 persen) ke Rp 8.300, Matahari Departement Store (LPPF) turun 80 poin (2,13 persen) ke Rp 3.680, dan KMI Wire & Cable (KBLI) turun 10 poin (2,02 persen) ke Rp 484.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.510, menguat dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.475.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 10,92 poin (0,05 persen) ke 21.283,37

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 48,70 poin (0,18 persen) ke 27.705,94

- Indeks SSE Composite di China turun 14,26 poin (0,49 persen) ke 2.891,70

- Indeks Straits Times di Singapura turun 0,12 poin (0,00 persen) ke 3.183,14