Hujan-hujanan, Erick Thohir Tinjau Posko Pengungsian Banjir Cengkareng
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir pagi ini meninjau posko pengungsian korban banjir di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Erick Thohir datang ditemani sejumlah pejabat dan staf BUMN sejak pukul 09.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Situasi Cengkareng sejak pagi tadi diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Namun hal ini tak menyurutkan semangat Erick Thohir untuk memastikan bantuan yang telah dikeluarkan BUMN tepat sasaran.
Tinjauan pertama Erick Thohir langsung menuju dapur umum. Di lokasi ini, ia memastikan stok bahan makanan untuk para korban banjir mencukupi. Ia juga melihat bantuan lainnya seperti obat-obatan, popok, hingga minuman tersedia di posko.
Sekitar 15 menit kemudian, Erick Thohir dan rombongan langsung menuju pengungsian korban banjir yang berada sekitar 300 meter dari dapur umum. Kondisi masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Namun tak ada sesuatu yang berlebihan pada mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan tersebut. Ia hanya menggunakan topi dan berjalan kaki dari dapur umum ke lokasi pengungsian.
ADVERTISEMENT
“Gimana di sini, apa saja yang kurang? Pokoknya nanti kalau ada kebutuhan yang kurang bisa langsung hubungi bapak-bapak ini ya,” kata Erick Thohir ke salah satu warga di lokasi pengungsian banjir, Cengkareng, Jakarta, Minggu (5/1).
Usai meninjau lokasi pengungsian, Erick Thohir memberikan keterangan kepada para jurnalis. Menurutnya, kehadirannya kali ini memastikan agar bantuan tepat sasaran dan tidak tercecer untuk disalahgunakan.
“BUMN kan sudah ada satgas bencana di seluruh Indonesia, dan orang-orangnya tetap. Kami memastikan kami hadir. Kami enggak mau nembak di sasaran yang tidak tepat,” jelasnya.
Meski demikian, Erick Thohir enggan menyebutkan dana bantuan yang telah digelontorkan BUMN untuk membantu korban banjir Jabodetabek ini. Menurutnya, niat dan tujuannya tercapai.
ADVERTISEMENT
“Nilainya bukan untuk disebutkan, yang penting kan nawaitu, membantu. Enggak perlu ngasih lihat yang membantu,” tambahnya.