Harga Kedelai Melonjak Jelang Nataru, Pengrajin Tahu Tempe di Tangerang Mogok

9 Desember 2022 12:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perajin tahu menyelesaikan proses produksi tahu di salah satu pabrik tahu tradisional, di Banda Aceh, Aceh, Rabu (14/9/2022). Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perajin tahu menyelesaikan proses produksi tahu di salah satu pabrik tahu tradisional, di Banda Aceh, Aceh, Rabu (14/9/2022). Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP
ADVERTISEMENT
Para pengrajin tempe dan tahu di Pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, memilih untuk mogok berdagang setelah harga bahan baku pembuatan tempe dan tahu, yakni kedelai mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
Aksi mogok dagang telah dilakukan pedagang sejak, Rabu (7/12) dan direncanakan akan berlangsung hingga Minggu, 11 Desember 2022.
Salah seorang pedagang dan pengrajin tahu tempe, Ratih mengatakan, bila tindakan mogok berdagang ini disebabkan adanya ketidaksanggupan para pengrajin untuk membeli kedelai.
"Harga kedelai saat ini tembus Rp14 ribu per kilogramnya, dan naik dari sebelumnya yakni Rp12 ribu per kilogram. Adanya kenaikan ini, kami tentu terbebani, karena bingung mau jual hasil olahannya dengan harga berapa. Makanya kami pilih mogok dagang," katanya, Jumat, (9/12).
Pengrajin tahu menyelesaikan pembuatan tahu di pabrik kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Belum lagi, adanya keluhan dari para pembeli bila pedagang menaikkan harga, ataupun memperkecil ukuran tempe dan tahu.
"Kalau dinaikkan harganya, atau dikecilkan ukurannya, pasti daya beli pun jadi turun, jadi kami ambil jalan untuk berhenti dagang dulu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Atas kondisi ini, Ratih berharap agar pemerintah mempunyai solusi untuk mengatakan melonjaknya harga kedelai, terlebih bulan ini masuk dalam momentum Natal dan tahun baru.
"Kami harap ada solusinya, supaya saat natal dan tahun baru semua harga stabil dan kita bisa berdagang," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan, bila ia telah melakukan rapat dengan Presiden Joko Widodo untuk memerintahkan Bulog mengimpor 350 ribu ton kedelai dari Amerika Serikat (AS). Di mana, nantinya kondisi harga pada tahu dan tempe akan terjaga.
==
Laporan: tim kumparan