Foto: Menengok Rumah Produksi Ukulele dari Bandung yang Mendunia

25 April 2021 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andy Mahardika menyelesaikan pesanan ukulele di rumah produksi, Bandung, Jawa Barat. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Andy Mahardika menyelesaikan pesanan ukulele di rumah produksi, Bandung, Jawa Barat. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak banyak orang tahu jika di Dago, Bandung, terdapat sebuah rumah produksi yang khusus membuat alat musik ukulele. Rumah produksi tersebut bernama Mahardika Instrument yang didirikan oleh Andy Mahardika pada tahun 2014.
ADVERTISEMENT
Berbeda dari rumah produksi lainnya, Mahardika Instrument menyediakan pembuatan ukulele kustom sesuai keinginan pelanggan. Layanan tersebut yang membuat Mahardika Instrument diminati oleh kolektor bahkan seniman dari mancanegara. Ukulele yang diproduksi Andy terbuat dari berbagai jenis kayu, seperti mahoni, sonokeling, pohon mangga, dan trembesi.
Ruangan produksi Mahardika Instrument di Bandung, Jawa Barat. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Selama ini ukulele buatan Andy telah dijual ke berbagai negara, seperti Amerika, Belanda, Israel, Iran, Taiwan, Vietnam, dan Singapura. Andy mengaku memasarkan ukulelenya hanya melalui media sosial dan halaman daring Mahardika Instrument dengan harga Rp 700 ribu hingga Rp 15 juta tergantung dari tingkat kesulitan dan bahan yang digunakan.
Proses pembuatan ukulele Mahardika Instrument di Bandung, Jawa Barat. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Keberadaan Mahardika Instrument dengan ukulele hasil olahan tangan Andy yang dikenal dunia itu sejalan dengan program pemerintah yaitu Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Gerakan tersebut bertujuan untuk mendorong aktivitas ekonomi masyarakat agar bangga membeli dan mengkonsumsi produk buatan Indonesia.
Perkakas yang digunakan untuk membuat ukulele di Mahardika Instrument, Bandung, Jawa Barat. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Dukungan juga mengalir dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM yang akan membantu mempromosikan sekitar 15 ribu UKM yang ada di Jawa Barat dengan potensi pembeli yang mencapai 21 juta orang.
ADVERTISEMENT
Diharapkan, dengan adanya program tersebut, UKM di Jawa Barat akan kembali bangkit dan bersaing di tengah pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia.