Fakta-fakta Soal Tol Layang Japek II yang Ganti Nama Jadi Mohamed Bin Zayed

13 April 2021 8:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian penamaan Tol Layang Japek jadi Jalan MBZ atau Jalan Sheikh Mohamed Bin Zayed, Senin (13/4). Foto: Dok. Kementerian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian penamaan Tol Layang Japek jadi Jalan MBZ atau Jalan Sheikh Mohamed Bin Zayed, Senin (13/4). Foto: Dok. Kementerian PUPR
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Elevated atau yang lebih dikenal dengan Tol Layang Japek II, berganti nama. Adalah nama Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed Bin Zayed, yang kini tersemat di tol yang dikelola PT Jasa Marga Tbk itu.
ADVERTISEMENT
Jalan tol tersebut pada hari ini secara resmi bernama Tol Layang MBZ, akronim dari nama sang pangeran Uni Emirat Arab tersebut. Berikut fakta-fakta terkait Tol Layang Japek beserta alasan penggantian namanya:

Tol Layang Japek II Ganti Nama Jadi Mohamed Bin Zayed

Jalan Tol Layang Japek II yang dioperasikan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) resmi berganti nama, Senin (12/4). Nama tol tersebut berubah menjadi Tol Layang MBZ atau Sheikh Mohamed Bin Zayed.
Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan atau MBZ yang lahir pada 11 Maret 1961 atau saat ini berusia 61 tahun, merupakan tokoh kunci dalam pemerintahan Uni Emirat Arab (UEA). Sebagai Pangeran, dia merangkap jabatan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab.
Sejumlah kendaraan melintas di tol Jakarta-Cikampek layang (elevated), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/1). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

Nama Jokowi Sudah Lebih Dulu Jadi Nama Jalan di UEA

Sebelum nama MBZ akan dijadikan nama jalan Tol Layang Japek II, nama Presiden Joko Widodo lebih dulu dijadikan nama jalan di Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab. Penamaan jalan Presiden Joko Widodo itu dilakukan atas perintah MBZ, dari sebelumnya jalan bernama Al Ma'arid.
ADVERTISEMENT
Perintah tersebut dilakukan untuk mempererat persahabatan antara pimpinan UEA dengan Jokowi. Selama ini, UEA dan Indonesia telah menjalin kerja sama di berbagai bidang, meliputi ekonomi, perdagangan hingga pembangunan.
Berdasarkan sumber kumparan di Istana Kepresidenan, penggantian nama tol ini atas permintaan Sekretariat Presiden. Salah satu alasannya memang untuk balas budi lantaran nama Jokowi lebih dulu menjadi nama jalan di UEA.
Peresmian penamaan Tol Layang Japek jadi Jalan MBZ atau Jalan Sheikh Mohamed Bin Zayed, Senin (13/4). Foto: Dok. Kementerian PUPR

Japek Tol Atas Terpanjang di Indonesia

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa Jalan Tol Layang Japek ini merupakan yang terpanjang di Indonesia. Tol yang beroperasi sejak akhir 2019 itu, memiliki panjang 36,4 kilometer.
Tol yang menelan dana hingga Rp 16,233 triliun ini membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat. Setidaknya, ada 9.000 tiang pancang yang menyangga konstruksi jalan tol yang kini bernama Tol Layang MBZ.
ADVERTISEMENT

Khusus Kendaraan Golongan I dan II

Kendati secara struktur tol ini mampu menahan beban hingga kendaraan Golongan V, Japek Elevated II hanya diperuntukkan bagi kendaraan Golongan I dan II.
"Pasalnya dari segi manajemen traffic tidak direkomendasikan. Ini karena saat akses masuk jalan tol yang menanjak, kendaraan besar akan melambat dan menimbulkan antrean," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kala itu.