DPR Soroti Kelangkaan Pupuk Subsidi, Mentan Janji Selesaikan Dalam Seminggu

21 September 2020 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (17/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (17/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelangkaan pupuk bersubsidi kembali terjadi. Padahal pupuk yang langka menjadi kendala terbesar bagi para petani untuk mengembangkan pertanian mereka. Sulitnya mendapatkan pupuk bisa berakibat fatal yaitu gagal panen.
ADVERTISEMENT
Kelangkaan pupuk inipun membuat Komisi IV DPR RI menjadi geram. Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengatakan pihaknya mendapat banyak keluhan soal langkanya pupuk subsidi.
“Saudara menteri beserta dirjen, dirut pupuk holding. Saya dapat keluhan, dan bukan saya saja, yang paling besar Jatim sama Jateng dalam kelangkaan pupuk,” ungkap Sudin dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian soal Penyesuaian RKA K/L TA 2021 sesuai Hasil Pembahasan Badan Anggaran, Senin (21/9).
com-Pupuk Indonesia Foto: dok. Pupuk Indonesia
Sudin mengatakan, hal tersebut sejatinya telah dibenahi dengan program kartu tani. Sayangnya pelaksanaan kartu tani pun dirasa kurang maksimal. Terbukti banyak juga pengaduan bahwa penyaluran pupuk bersubsidi melalui kartu tani juga seret. Untuk itu, program ini ditahan untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
“Kemarin dapat penjelasan dari Kementan untuk penggunaan kartu tani ditunda sampai Desember 2020,” ujarnya.
Mendapat komplain tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan saat ini pihaknya tengah mengupayakan adanya penambahan pupuk bersubsidi. Prosesnya tinggal menunggu tahap administrasi. Syahrul pun optimistis masalah kelangkaan pupuk subsidi ini bisa kelar dalam waktu satu minggu.
"Atas support Komisi IV, pemerintah telah menyetujui penambahan pupuk dan tinggal administrasi sepenuhnya belum. Tapi semua proses sudah kita lewati dan langkah di lapangan sudah kami sikapi. Saya akan urus satu minggu ini dan kita akan selesaikan,” tegas Syahrul.