Dorong Transaksi Non Tunai, Banyuwangi Teken MoU dengan LinkAja

29 September 2019 4:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan Link-Aja, aplikasi layanan keuangan digital besutan BUMN. Foto: Dok. Pemkot Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan Link-Aja, aplikasi layanan keuangan digital besutan BUMN. Foto: Dok. Pemkot Banyuwangi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendorong masyarakatnya untuk melakukan transaksi non tunai, salah satunya menggunakan aplikasi LinkAja. Dorongan dilakukan agar terciptanya ekosistem cashless society di masyarakat.
ADVERTISEMENT
Untuk menciptakan hal itu, Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan LinkAja, aplikasi layanan keuangan digital besutan BUMN. Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Direktur Operasi LinkAja Haryati Lawidjaya, pada momen penutupan Tour De Banyuwangi Ijen (TdBI) di kawasan Gunung Ijen Banyuwangi, Sabtu (28/9/2019).
Anas mengatakan kerja sama dengan LinkAja menjadi bentuk komitmen Banyuwangi untuk mendorong masyarakat menggunakan transaksi non tunai. Supaya masyarakat siap dengan perkembangan dunia keuangan yang terus berkembang.
“Sekarang sudah banyak tempat yang kebijakan pembayarannya non tunai. Masyarakat harus terbiasa akan hal ini, karena ini sebuah keniscayaan di masa depan,” kata Anas.
Ia menargetkan aplikasi LinkAja dapat digunakan dalam perizinan tertentu, seperti Izin mendirikan bangunan (IMB). Serta dapat digunakan dalam berbagai transaksi, seperti jual beli di UMKM, pembayaran pajak dan retribusi, diantaranya retribusi pasar, transportasi, parkiran baik di tempat wisata maupun tempat-tempat umum.
ADVERTISEMENT
“Kerja sama ini akan mendorong UMKM daerah untuk bertransaksi non tunai, pastinya akan lebih memudahkan dan transaksinya lebih cepat. Nantinya juga akan digunakan pedagang pasar tradisional Banyuwangi. Sehingga kami langsung membiasakan ibu-ibu u tuk bertransaksi non tunai," jelas Anas.
Menurut dia, kerja sama ini memperbanyak pilihan warganya untuk memilih jenis pembayaran elektronik yang akan digunakan. “Kami berharap ini mendorong inklusi keuangan di Banyuwangi, juga mendidik warga untuk melek keuangan," ujar Anas.
Pemkab Banyuwangi berkolaborasi dengan Link-Aja, aplikasi layanan keuangan digital besutan BUMN. Foto: Dok. Pemkot Banyuwangi
Sementara itu Direktur Operasi LinkAja mengatakan LinkAja tidak ingin melewatkan perkembangan dan kemajuan yang ada di kabupaten ini.
“Kehadiran Linkaja dalam bentuk digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah di lingkungan kabupaten banyuwangi merupakan upaya kami untuk turut meningkatkan akses, transparansi dan kemudahan transaksi di Banyuwangi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Banyuwangi sendiri menjadi pilot project kerjasama LinkAja dengan pemerintah daerah. Kerjasama ini sebagai awal komitmen LinkAja dalam melakukan digitalisasi di daerah dan kedepannya.
“LinkAja akan terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan digitalisasi di berbagai daerah lain di Indonesia,” pungkasnya.