Di Startup Day Erick Ingin Ventura BUMN 'Nikmati Kue' Ekonomi Digital Rp 4.500 T

26 September 2022 15:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka BUMN Startup Day, Senin (19/9/2022). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka BUMN Startup Day, Senin (19/9/2022). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian BUMN bikin Startup Day, ajang yang menghadirkan ruang kolaborasi antara BUMN dengan perusahaan rintisan (startup) Indonesia bertema BUMN Startup Day.
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan BUMN Startup Day adalah inisiatif Kementerian BUMN bersama dengan BUMN dan perusahaan ventura yang dibuat. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pertukaran ide, inspirasi, dan kolaborasi antara BUMN Indonesia dengan para startup terkurasi dalam tahap awal dan pertumbuhan.
“BUMN mencoba berinisiatif, membangun ekosistem yang bisa dibangun di BUMN sendiri. Kita mendorong adanya Indonesia Digital Tribe dan akan kita lakukan setiap tahunnya,” ujar Erick di ICE BSD, Senin (26/9).
Sejak awal, BUMN sudah memiliki perusahaan ventura, seperti Mandiri Capital, BRI Ventures, dan MDI Ventures punya Telkom. Teranyata, ada PT BNI Modal Ventura punya BNI. Para perusahaan ventura ini sudah berinvestasi di 336 startup.
Erick menuturkan, BUMN Startup Day mengambil peran aktif dalam memanfaatkan peluang ekonomi digital yang besar di Indonesia untuk mendukung generasi muda kreator pencipta lapangan kerja baru. Agenda ini diharapkan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital dengan sinergi yang lebih erat dan saling menguntungkan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini melengkapi langkah pengembangan ekosistem ekonomi digital yang dilakukan oleh Kementerian BUMN kepada pelaku startup, yakni Indonesia Digital Tribe dan Merah Putih Fund yang diluncurkan bulan Desember 2021 lalu. Startup yang didukung BUMN adalah yang didirikan oleh orang Indonesia, beroperasi di Indonesia, bayar pajak, menciptakan lapangan pekerjaan, serta go public di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan pada Peluncuran BUMN Startup Day 2022 di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/8/2022). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Erick menilai keberpihakan BUMN terhadap ekonomi digital juga tak lepas dari arahan Presiden Jokowi. "Tentu kami ingat bagaimana pesan daripada Bapak Presiden sebelum 2019, seperti Bapak lihat hari ini proyeksi di 2030, ekonomi digital Indonesia akan yang terbesar di Asia tenggara yaitu 40 persen dari total ekonomi yang ada di Asia Tenggara, kurang lebih itu Rp 4.500 triliun," ungkap Erick.
ADVERTISEMENT
Erick mengatakan hal ini adalah angka pertumbuhan atau potensi ekonomi digital yang luar biasa. Momentum ini juga bersamaan dengan mayoritas penduduk Indonesia atau sekitar 54 persen berada di usia 35 tahun ke bawah.
"Artinya Indonesia punya market yang besar dan punya potensi sumber daya manusia, yang saat bersamaan juga menjadi sebuah kesinambungan antara ekonomi digital dan sumber daya manusianya. Ini saya rasa yang tidak bisa terelakkan lagi kenapa kita harus dorong secara menyeluruh," ujar Erick.
Erick berharap ajang ini menjadi jembatan dalam menyambungkan BUMN dengan para perusahaan rintisan tersebut. Ia meminta BUMN tidak melakukan investasi langsung tanpa adanya pendampingan dari perusahaan ventura BUMN.
Erick mengatakan, BUMN Startup Day 2022 diikuti 250 startup yang sudah disesuaikan dengan 12 klaster di Kementerian BUMN, 150 exhibitor, 22 BUMN yang berusaha melihat potensi untuk business matching pada startup, serta sekitar lima ribu pengunjung.
ADVERTISEMENT
Terdapat lima poin utama dalam BUMN Startup Day, yakni business matching, investor pitching, rapid mentoring startup, conference, dan exhibition.