Bukalapak hingga BRI Ventures Ikut Danai Perusahaan Game Online Senilai Rp 215 M

13 Desember 2021 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
YGG SEA dapat pendanaan USD 15 juta. Foto: YGG SEA
zoom-in-whitePerbesar
YGG SEA dapat pendanaan USD 15 juta. Foto: YGG SEA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Entitas bisnis Indonesia, Bukalapak hingga BRI Ventures ikut menjadi investor bagi game online yang berbasis di Filipina, Yield Guild Games Southeast Asia (YGG SEA). Adapun total pendanaan dari puluhan entitas bisnis yang ikut berpartisipasi tersebut mencapai USD 15 juta atau sekitar Rp 215 miliar (kurs Rp 14.300 per USD).
ADVERTISEMENT
"Telah terkumpul USD 15 juta dalam dua putaran pendanan untuk mendukung adopsi game play to earn di Asia Tenggara," tulis Gabby Dizon, salah satu pendiri Yield Guild Games dalam keterangan resmi, Senin (13/12).
CEO YGG SEA, Evan Spytma memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di studio game seperti Unity Technology dan Electronic Arts (EA). "YGG SEA memiliki pengalaman mendalam dalam mendorong adopsi teknologi di kawasan ini dan permintaan akan game play-to-earn di seluruh Asia sangat kuat," kata dia.
YGG SEA merupakan subDAO resmi dari perusahaan game berbasis blockchain Yield Guild Games. YGG SEA diluncurkan sebagai organisasi otonom tersentralisasi (DAO) pada Juli lalu.
YGG SEA memanfaatkan infrastruktur dan aset YGG untuk melayani komunitas yang ingin bergabung dengan metaverse atau dunia virtual. Caranya yakni melalui investasi lokal, pendidikan, dan layanan di lapangan.
ADVERTISEMENT
BRI Ventures masuk melalui fund besutannya, Sembrani Kiqani. Fund ini diluncurkan oleh BRI Ventures dan menyasar startup tahap awal di sektor direct-to-consumer (D2C).
"Dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang ingin memasuki metaverse, wajar bagi kami untuk bermitra dengan YGG SEA,” kata Marcel Lukman, Founding Partner Sembrani Kiqani.
Pada putaran pertama di Agustus 2021, YGG SEA mendapatkan dukungan dari YGG dan Infinity Ventures Crypto. Selanjutnya di November, putaran terbatas tambahan dipimpin oleh Crypto.com dari Capital, Animoca Brands, MindWorks Ventures, Poloniex, Jump Capital.
Selain itu, ada Sembrani Kiqani dari BRI Ventures dengan partisipasi dari Circle, Digital Currency Group, Hashed, Polygon, Bukalapak, United Overseas Bank (UOB) Venture Management, Arca Funds, Evernew Capital, OKEx Blockdream Ventures, Yolo Ventures, SevenX Ventures, LongHash Ventures, Hashkey Group, Morningstar Ventures, Rise Capital Dialectic, SweeperDAO, PetRock Capital, DNC Ventures, FBG Capital dan Emfarsis.
ADVERTISEMENT