Bikin Geleng Kepala! Biaya AS Perangi Taliban Lampaui Harta 30 Miliarder Dunia

17 Agustus 2021 10:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
30
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Afghanistan hasil didikan militer AS gagal mempertahankan Kabul dari serangan kelompok Taliban. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Afghanistan hasil didikan militer AS gagal mempertahankan Kabul dari serangan kelompok Taliban. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sedemikian mahalnya biaya perang, bisa bikin geleng kepala. Termasuk biaya yang dihabiskan Amerika Serikat (AS) memerangi Taliban di Afghanistan, jumlahnya melampaui total harta kekayaan Jeff Bezos, Elon Musk, Bill Gates, hingga 30 miliarder dunia.
ADVERTISEMENT
Sudah sedemikian mahalnya biaya perang yang dihabiskan negeri Paman Sam itu, namun AS harus terusir dari Afghanistan. Hal ini setelah Taliban menguasai kota-kota utama Afghanistan, termasuk ibu kota Kabul sejak Minggu (15/8). Presiden Ashraf Ghani pun kabur meninggalkan negaranya ke Tajikistan.
Ashraf Ghani bahkan menyebut Taliban telah menang dan kini menjadi penguasa Afghanistan. "Taliban sudah menang lewat penghakiman dengan pedang dan senjata," tulis Ashraf Ghani dalam postingan sosial medianya, dikutip Selasa (17/8).
Selain dana besar-besaran, belum lagi korban tewas akibat perang tersebut yang tak ternilai harganya. Mereka berasal dari kalangan warga sipil, kelompok militan, pasukan militer dan kepolisian Afghanistan, serta pihak AS.
Sebuah helikopter militer AS terlihat terbang di atas kedutaan AS di Kabul pada 15 Agustus 2021. Foto: WAKIL KOHSAR / AFP)
Forbes melaporkan, total biaya yang dihabiskan Amerika Serikat untuk perang Afghanistan, tak kurang dari USD 2,26 triliun atau hampir Rp 32.500 triliun. Dana sebanyak itu dihabiskan selama 20 tahun operasi militer AS di Afghanistan. Tepatnya sejak 2001, selepas serangan ke gedung World Trade Center (WTC) New York dan Pentagon pada 11 September 2001.
ADVERTISEMENT
Jumlah itu pun masih akan terus bertambah, karena ada biaya penarikan pasukan serta personel pendukung, pulang ke AS setelah kalah perang. “Kami akan terus mengeluarkan biaya, sampai proses penarikan selesai,” ujar Presiden Joe Biden.
Tentara AS di Afghanistan menandu jenazah korban perang. Foto: Reuters/Stringer
Tak mengherankan jika Forbes menulis, biaya perang AS di Afghanistan melampaui total harta kekayaan 30 miliarder dunia. Termasuk orang-orang terkaya asal AS, seperti Jeff Bezos, Elon Musk, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg. Mengutip data Forbes Billionaires 2021, jika harta kekayaan 30 miliarder di daftar itu dijumlahkan, totalnya sebesar USD 2,30 triliun.
Dan yang tak ternilai dengan materi, adalah korban jiwa yang melayang akibat perang Afghanistan itu. Ada sebanyak 2.500 prajurit militer AS yang tewas di Afghanistan. Jumlah tenaga pendukung termasuk para kontraktor dari kalangan sipil AS, jumlahnya lebih banyak mencapai 4 ribu orang. Korban dari kalangan Afghanistan lebih banyak lagi, yakni mencapai 167 ribu orang dari kalangan militer, warga sipil, termasuk para militan dan Taliban.
ADVERTISEMENT