BCA Cari 2.000 Hacker hingga Hipster IT dengan Gaji Menarik

Ilustrasi Bank BCA. (Foto: AFP/Romeo Gacad)

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA membutuhkan 2.000 karyawan baru untuk dipekerjakan di divisi Teknologi Informasi (TI). Lowongan ditujukan untuk posisi sebagai hustler, hacker, dan hipster untuk mendukung digitalisasi layanan BCA.

Menurut Public Relation Manager BCA, Evoni Barlianto, saat ini rekrutmen untuk memperoleh 2.000 karyawan bidang IT itu telah dibuka. Bagi masyarakat yang berminat bisa langsung mengakses situs karir.bca.co.id.

“Saat ini sudah berjalan, artinya kebutuhannya memang 2.000 karyawan. Bisa dilihat di laman karier BCA,” katanya kepada kumparan, Selasa (9/10).

Dia menjelaskan, hacker yang dimaksud ialah seorang programmer aplikasi digital BCA. Sementara hipster bertugas untuk menyesuaikan aplikasi dengan kebutuhan perusahaan, dan hustler adalah pekerja yang memasarkan.

“Nah program digitalisasi ini kalau mau jalan ya harus ada semua, tidak bisa satu-satu. Ketiganya harus kerja sama agar program ini sukses,” papar Evoni.

Saat disinggung mengenai gaji yang ditawarkan untuk ketiga posisi itu, dia mengaku tidak begitu hafal. Namun, Evoni memastikan gaji yang akan diberikan di atas rata-rata karyawan industri perbankan saat ini.

“Bukan kompetensi saya menjawab itu. Tapi kalau di industri perbankan ya, gaji di BCA itu di level top lah, tidak rendah,” tegasnya.

Evoni menjelaskan, pencarian 2.000 karyawan berkompeten untuk divisi IT BCA itu bukan hal yang mudah. Oleh karenanya, BCA tidak menargetkan memperoleh 2.000 karyawan dalam satu waktu.

“Cari karyawan di posisi kaya gitu sekarang ini memang enggak gampang, membutuhkan waktu. Tapi BCA ini kan memandang ke depan, tetap kami mencarinya SDM yang kompeten,” ujar Evoni.