Bank Indonesia Ramal Defisit Transaksi Berjalan Membaik di Kuartal I
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adapun pada kuartal IV 2018, CAD sebesar 3,57 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Perkiraan kami di triwulan I ini defisit transaksi berjalan akan menurun. Sementara surplus neraca modal akan naik," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta, Kamis (21/3).
Surplus neraca modal di kuartal I 2019 juga diperkirakan lebih besar dibandingkan periode kuartal IV 2018 yang hanya USD 5,4 miliar. Bank Indonesia menilai, hal ini karena derasnya modal asing yang masuk ke Indonesia, khususnya dalam Surat Berharga Negara (SBN).
"Kondisi ini kami perkirakan triwulan I ini secara keseluruhan neraca pembayaran kita akan mengalami surplus," katanya.
Namun demikian, Perry menegaskan, pihaknya dan pemerintah terus melakukan koordinasi untuk menurunkan CAD. Salah satunya dengan mendorong devisa pariwisata.
ADVERTISEMENT
"Devisa pariwisata sumber devisa ketiga setelah kelapa sawit dan batu bara, dengan targetnya USD 17 miliar, bisa turunkan CAD. Kami kerja sama dengan pemerintah naikkan penanaman modal asing dan mendorong investasi portofolio," tambahnya.