Bandara Kulon Progo dan Candi Borobudur Akan Terhubung Tol dan Kereta

20 April 2017 17:23 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jalan Tol Samarinda Balikpapan (Foto: Wikipedia)
Pemerintah lewat Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun jalan tol dan kereta yang menghubungkan Bandara Kabupaten Kulon Progo menuju objek wisata Candi Borobudur. Tujuan utama dibangunnya jalan tol dan kereta dari Bandara Kulon Progo ke Candi Borobudur adalah untuk mempermudah akses wisatawan.
ADVERTISEMENT
Gubernur Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan sampai saat ini pihaknya masih menentukan trase atau jalur yang menghubungkan keduanya.
"Ada beberapa materi yang belum selesai antara gapnya dari rencana pembangunan bandara internasional. Masa trasenya kereta api, jalur yang mau ke Borobudurnya itu lewat mana? lah saya berharap ini cepat diputuskan," ungkap Sri Sultan saat ditemui di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/4).
Sri Sultan telah mengajukan beberapa opsi daerah yang bisa dibangun akses terutama jalan tol dari Bandara Kulon Progo menuju Candi Borobudur. Pertama bisa melalui Sentolo, lalu Palemba Timur, dan opsi terakhir lewat Muntilan.
Candi Borobudur, salah satu cagar budaya Indonesia (Foto: Pixabay)
Dari ketiga opsi tersebut, yang paling mungkin adalah melalui Muntilan. Penyebabnya karena jika melalui Sentolo dan Palemba Timur harus melalui kawasan pegunungan.
ADVERTISEMENT
"Ini di tengah hanya pelebaran saja, jalan sudah ada. Ditingkatkan dari jalan provinsi menjadi jalan negara. Itu tidak motong gunung gitu. Ya nanti antara Kemenhub dan PU akan berunding sendiri," sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, Sri Sultan juga mengungkapkan bila Bandara Kulon Progo akan terhubung 4 akses utama yaitu Jalan nasional Yogyakarta ke Karangnongko Wates, Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Jalan Daendels dan dengan menggunakan kereta api. Khusus JJLS nantinya akan melewati bawah terminal airport.
"Jadi ada 700 meter JJLS di atasnya itu ada terminal. Ya kan. Nah ini tetep di situ orang bisa masuk lewat bawah. Tapi saya minta cepat, karena kan saya harus mindahin jalan," ujarnya.