Badan Karantina: Ada Potensi Pintu Masuk Ilegal Penyebaran Wabah PMK
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Sehingga dengan kondisi ini, menyebabkan adanya potensi pintu pemasukan yang ilegal atau tidak resmi," kata Kepala Badan Pusat Karantina Hewan Kementan Wisnu Wasisa Putra dalam konferensi pers bertajuk Kondisi Terkini Penanganan dan Pencegahan PMK, Jumat (15/7).
Wisnu melanjutkan, pihaknya tengah melakukan kerja sama dengan beberapa instansi terkait seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, bea cukai, imigrasi, dan instansi lainnya guna menghindari masuknya wabah PMK melalui pintu masuk ilegal tersebut.
Dalam upaya pencegahan penyebaran PMK, Wisnu berharap mengharapkan dukungan semua pihak khususnya otoritas veteriner daerah, baik provinsi maupun kabupaten kota yang juga memiliki kewajiban mengawasi kesehatan hewan di wilayahnya.
"Untuk terlibat aktif dan responsif dalam melaporkan kejadian penyakit hewan, melalui sistem informasi kesehatan hewan nasional (iSIKHNAS), sebagai dasar karantina dalam mengambil kebijakan lalu lintas ternak," sambung Wisnu.
ADVERTISEMENT
Terhadap informasi adanya pemasukan kambing asal Thailand melalui Pantai Seruway di Kabupaten Aceh Tamiang pada 10 April 2022, Wisnu menjelaskan, pihaknya sudah memusnahkan (stamping out) seluruh kambing yang masuk.
"Pemerintah telah menetapkan wilayah garis Pantai Timur Sumatera sebagai zona rawan 1 penyelundupan dan untuk telah dilakukan penguatan pengawasan bersama antara TNI, Polri, bea cukai, Pemda, dan Karantina Pertanian," ungkap dia.
"Kami mengimbau, kepada pelaku usaha dibidang perdagangan hewan untuk melaporkan ke Karantina Pertanian terdekat apabila melalulintaskan baik ekspor atau impor atau antar area untuk menjamin kesehatan hewan tersebut," pungkas Wisnu.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 3:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini