Arsjad Rasjid Sebut Sudah Saatnya Kadin Berubah: Struktur Sesuai Susunan Kabinet

24 Mei 2021 7:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026 Arsjad Rasjid bersama Ketua Umum Kadin Provinsi Nusa Tenggara Timur Abraham Paul Lianto saat silaturahmi dengan Pengurus Kadin NTT dan pelaku usaha di Kupang, NTT, Sabtu, (23/5). Foto: Dok. KADIN
zoom-in-whitePerbesar
Calon Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026 Arsjad Rasjid bersama Ketua Umum Kadin Provinsi Nusa Tenggara Timur Abraham Paul Lianto saat silaturahmi dengan Pengurus Kadin NTT dan pelaku usaha di Kupang, NTT, Sabtu, (23/5). Foto: Dok. KADIN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia, Arsjad Rasjid, menyatakan sudah saatnya Kadin berubah menyesuaikan perkembangan zaman. Salah satu yang digagas, adalah perubahan struktur pengurus Kadin, yang menurutnya harus disesuaikan dengan susunan kabinet di pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Perubahan di Kadin itu, menurutnya diperlukan agar Kadin bisa lebih maksimal membantu pemerintah menjawab permasalahan-permasalahan ekonomi di Indonesia
"Kita juga harus melihat anggaran dasar. Tidak perlu tabu untuk melihat apakah perlu kita mengubah anggaran dasar? Kenapa, yang paling kecil adalah, zaman sudah berbeda," kata Arsjad Rasjid di acara silaturahmi dengan pengurus Kadin Jawa Tengah, di Hotel Gumaya, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, (23/5).
Arsjad yang juga calon Ketua Umum Kadin itu, menilai struktur Kadin idealnya menyesuaikan dengan susunan kabinet di pemerintahan. Sehingga dapat terjalin komunikasi dan kerja sama yang maksimal.
"Saya menawarkan mungkin sudah waktunya struktur organisasi Kadin kita sesuaikan. Kita ubah karena (menyesuaikan) zaman dan perubahan yang ada, juga kompleksitas yang ada pada saat ini," ujar Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk itu.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid (Kiri), mendampingi Presiden Joko Widodo menyaksikan dimulainya vaksinasi gotong royong, Selasa (18/5). Foto: Dok. Istimewa
Dia mencontohkan, jika di pemerintahan terdapat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maka di Kadin juga harus ada jabatan yang kurang lebih serupa, sehingga bisa terjalin komunikasi dan kerja sama yang maksimal.
ADVERTISEMENT
"Menteri Keuangan, kita juga ada menteri keuangan. Di pemerintah ada Dirjen Pajak, kita juga ada Dirjen Pajak. Ada Dirjen Energi Terbarukan, kita juga ada Dirjen Energi Terbarukan. Supaya seperti main bola, man to man marking," imbuh Arsjad Rasjid.
Dengan struktur yang dibuat menyesuaikan struktur di pemerintahan, Arsjad Rasjid meyakini, kinerja setiap pengurus kadin juga dapat lebih terukur. Kata dia, kinerja pengurus dapat dilihat dari seberapa maksimal sang pengurus menjalin kerja sama dan komunikasi, dengan pejabat di pemerintahan.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Tengah, Kukrit Suryo Wicaksono, dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa Jawa Tengah sebagai pusat industri tekstil, rokok, jamu dan kerajinan tangan, butuh sosok ketua Kadin yang kreatif dan inovatif. Ia melihat kapasitas tersebut ada di sosok Arsjad Rasjid.
ADVERTISEMENT
"Mas Arsjad ini adalah sosok yang matang di lapangan, beliau kenyang menjadi pengusaha, dengan segala suka-dukanya. Saya yakin kalau beliau bisa membawa Kadin Indonesia menjadi lebih baik," ujar Kukrit Suryo Wicaksono.