Aksi Erick Thohir Hadapi Corona: Siapkan Obat hingga Impor Alat dari Swiss

23 Maret 2020 8:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Foto: Dok. Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Foto: Dok. Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir terlihat sangat sibuk di hari liburnya kemarin. Dia mengunjungi Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bersama dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo.
ADVERTISEMENT
Kunjungan Erick ke sana untuk meninjau Wisma Atlet yang dalam 4 hari terakhir disulap menjadi RS Darurat Penanganan COVID-19. Ada 2.000 kamar yang disiapkan untuk pasien corona dan siap beroperasi hari ini, Senin (23/3).
Berikut kumparan rangkum aksi Erick Thohir untuk mendukung penanganan wabah corona:

Siapkan Alat Kesehatan hingga Obat-obatan

Erick Thohir memastikan BUMN siap untuk memasok beberapa kebutuhan yang diperlukan mulai dari obat hingga masker. Alat-alat kesehatan juga disiapkan.
“BUMN akan mensuplai kebutuhan-kebutuhan RS Darurat Penanganan COVID-19 ini, baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker,” ungkap Erick dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Minggu (22/3).

Sediakan Jaringan Komunikasi dan Pembagian Tower

Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, BUMN juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 MB.
ADVERTISEMENT
Pada saat pelaksanaannya, RS Penanganan Darurat COVID-19 ini, akan dibagi dalam 3 zona. Pertama yaitu Zona Hijau di Tower 1, akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Hanya orang yang berkepentingan yang bisa memasuki daerah ini.
Kedua, Zona Kuning di Tower 3, akan diisi oleh Dokter, Perawat dan Petugas Paramedis lainnya. Ketiga, Zona Merah di Tower 6-7, adalah RS Darurat Penanganan COVID-19. Hanya mereka yang menggunakan APD lengkap yang bisa masuk ke zona ini selain pasien.
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Foto: Dok. Kementerian BUMN
Dokter-dokter yang akan bekerja di rumah sakit darurat ini adalah gabungan dokter dari berbagai instansi, dari Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, BUMN dan lain-lain.
“Percaya lah, kalau kita semua mau bersatu, in sya Allah apa pun bisa kita lalui dengan baik. Saya apresiasi setinggi-tingginya semua pihak yang sudah bergerak cepat membantu pemerintah untuk mewujudkan RS Darurat ini. Semoga upaya kita semua ini diridhoi Yang Maha Kuasa dan dapat menekan lajunya pandemi COVID-19 di Indonesia. Insyaallah selalu ada jalan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

Datangkan Alat Deteksi Corona dari Swiss Akhir Bulan Ini

Sebelumnya, Erick Thohir juga sempat menjelaskan akan mendatangkan sejumlah alat tes COVID-19 atau rapid test selain dari China, yaitu Swiss. Katanya, alat tersebut sudah dipesan dan akan tiba akhir bulan ini.
"Dari Swiss itu kita juga sudah order dan akhir bulan ini datang dan kita akan lakukan bantuan-bantuan. Karena begini, pada hari ini banyak sekali penawaran untuk beli test kit tapi kita juga menjaga yang kualitasnya," kata Erick dalam konferensi pers yang digelar secara online, Jumat (20/3).
Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala BNPB Doni Monardo meninjau RS Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Foto: Dok. Kementerian BUMN
Pihaknya mengaku memesan alat dari Swiss karena pertimbangan kualitas. Pengadaan alat tes ini melibatkan juga tim dokter dan kementerian-kementerian terkait. Alat yang diimpor dari Swiss ini terutama untuk menguji lewat air liur.
ADVERTISEMENT
"Jadi alat test kit ada dua macam, ada yang air liur, hidung, ada yang darah. Kita memprioritaskan air liur karena air liur ini akan dipergunakan untuk rumah sakit," tutur Erick.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!