7 BUMN Mau Ditutup Erick Thohir: Merpati hingga Istaka Karya

25 September 2021 8:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri BUMN Erick Thohir akan melakukan penutupan 7 BUMN yang tak beroperasi sejak lama atau seperti zombie. Ketujuh BUMN yang akan ditutup mulai dari perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan hingga perusahaan kertas.
ADVERTISEMENT
Erick Thohir menjelaskan alasan penutupan 7 BUMN tersebut agar ada kepastian status BUMN yang sudah tidak beroperasi itu.
"Ini hal-hal yang saya rasa kita harus pastikan keputusan ini ada," kata Erick Thohir dalam pernyataan resmi, Kamis (23/9).
Berikut daftar 7 BUMN yang akan ditutup:
1. PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
2. PT Industri Gelas (Persero)
3. PT Istaka Karya (Persero)
4. PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
5. PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
6. PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero)
7. PT Kertas Leces (Persero).
Nasib Karyawan 7 BUMN
Keberadaan BUMN yang sudah tidak beroperasi, membuat nasib karyawannya tak menentu. Misalnya PT Industri Gelas (Persero) atau Iglas, yang sudah lama tidak beroperasi dan baru melakukan pembayaran uang pesangon terhadap 429 karyawan ter-PHK pada Jumat (10/9) lalu.
ADVERTISEMENT
"Sekarang yang perlu ditutup itu ada tujuh BUMN yang memang sudah lama tidak beroperasi, ini kan kasihan juga nasib para pegawainya terkatung-katung," ujar Menteri BUMN.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memastikan hak-hak karyawan di 7 BUMN ini akan dipenuhi sesuai Undang-undang.
"Nasib karyawan akan diselesaikan baik-baik. Mekanismenya sesuai UU akan kita lakukan dan tidak melanggar. Diusahakan hak-hak mereka dipenuhi," kata Arya saat dihubungi kumparan, Jumat (24/9).