Soal Kenaikan Tagihan Air, DPRD Kota Batam: Tidak Masuk Akal

Konten Media Partner
6 Januari 2021 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Ruslan Ali Wasyim. Foto: Rega/kepripedia.com
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Ruslan Ali Wasyim. Foto: Rega/kepripedia.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua II DPRD Kota Batam Ruslan Ali Wasyim Fraksi Golkar angkat bicara mengenai keluhan masyarakat tentang tagihan air melonjak dua kali lipat. 
ADVERTISEMENT
"Kenaikan air tersebut dinilai tidak masuk akal. Kalau cuma satu warga yang mengadu, kami wajar saja. Mungkin kesalahan teknis. Ini banyak yang mengeluh," kata Ruslan saat dihubungi wartawan, Rabu (6/1). 
Meski laporan masyarakat belum diterima secara resmi tentang keluhan air ini, namun informasi yang beredar di media massa membuat dirinya tidak mentolerir kenaikan tersebut. 
"Ini sektor ekonomi sedang lesu, kita sedang susah, dengan ditambah kenaikan tagihan air membuat warga jadi sulit tanpa ada pemberitahuan dari PT Moya," tegas dia. 
"Pelayanan seperti ini sedari jauh hari sudah saya wanti sebelum konsesi berakhir sudah saya sampaikan, jangan sampai terjadi pembebanan biaya terhadap masyarakat," tambah dia. 
Dia menyebutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil PT Moya dan meminta klarifikasi mengenai tagihan air ini. 
ADVERTISEMENT
"Kami akan panggil PT. Moya untuk meminta klarifikasi terkait polemik ini," ungkap dia.
Mengenai carut-marut naiknya tagihan air ini pula, Ruslan menyebut jika polemik ini menjadi catatan tersendiri untuk Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai regulator, mengingat pengelola saat ini masih beroperasi hingga masa transisi usai.
Sebelumnya Oorporate Communication Manager PT Moya Indonesia, Astriena Veracia meminta warga untuk segera mendatangi Kantor Pelayanan Pelanggan (KKP) guna menyampaikan kenaikan tagihan air itu.
"Datang ke KPP terdekat. Atau sampaikan keluhan ke 150155 untuk dapat segera dianalisa dan diberikan solusinya," ujar dia saat dikonfirmasi kepripedia.