Kualitas Udara di Batam Tidak Sehat, Dinkes Bagikan 4.000 Masker

Pembagian masker dimulai sejak pagi dini hari.

Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Batam mencapai 157 lebih, yang artinya sudah masuk kategori Tidak Sehat. Hal itu membuat Dinas Kesehatan Kota Batam mulai membagikan masker ke pengendara sejak Minggu dini hari (15/9) .

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, dr. Didi Kusmarjadi, mengatakan dari hasil pengecekan langsung oleh BTKL Kemenkes, kadar ISPU di Perumahan Baloi Kolam mencapai 157.

"Itu artinya kondisi udara sudah mulai tidak sehat dan mengkhawatirkan kesehatan masyarakat," ujar Didi kepada kepripedia, Minggu (15/9).

Dengan adanya informasi kadar ISPU tinggi ini, dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat terutama pengendara motor.

"Oleh karena itu, kita berinisiatif membagikan masker sebanyak 4.000 kepada pengendara motor di simpang lampu merah," ucapnya.

Ada beberapa titik pemberian masker yang dilakukan, seperti di Simpang Batu Besar, Simpang Sei Harapan, Simpang Barelang, Simpang Baloi Bycs, dan Simpang Batu Ampar.

"Pemberian masker ini secara serentak dilakukan puskesmas, dengan dibantu oleh aparat kepolisian dari polsek. Pembagian ini akan berlanjut hingga sore," jelasnya.

Untuk tingkat pencemaran udara akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini pihaknya memakai ISPU dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Penulis: Zalfirega Editor: Wak JK