Kreativitas Pelajar di Karimun: Ubah Sampah Jadi Busana

Contoh busana terbuat dari limbah plastik. Khairul S/kepripedia.com.

Upaya Pelestarian Lingkungan kian meluas, salah satunya pemanfaatan limbah plastik.

Di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, para siswa dan siswi di sekolah SMP Negeri 3 Tebing, mampu mengolah plastik menjadi karya busana yang indah.

Kegiatan ini digelar dalam bentuk perlombaan Fashion Show daur ulang sampah plastik dan lomba pameran daur ulang plastik menjadi karya yang memiliki nilai ekonomis.

Hasil kreasi siswa untuk merangkai limbah plastik terbilang beragam model dan hiasan, mulai dari konsep busana perkawinan dan busana adat tanpa meninggalkan konsep utama bahan plastik.

"Kami ingin bagaimana limbah plastik ini bisa di olah menjadi suatu karya yang bisa dimanfaatkan,"ujar Kepala Sekolah SMPN 3 Tebing Karimun, Rizal Effendi, Minggu (20/1).

Lomba peragaan busana yang menggambarkan keberagaman dan keunikan budaya di Indonesia ini dilaksanakan sebagai rangkaian HUT SMPN 3 Tebing, Karimun ke-13 tahun.

Setidaknya, ada sebanyak 48 regu siswa yang saling kompak merangkai busana, yang tentu saja berbahan limbah plastik. Setelah hasil kreativitas dapat diselesaikan, busana yang diciptakan akan diperagakan oleh seorang model yang juga merupakan pelajar.

Busana yang diciptakan para pelajar ini memiliki komposisi warna yang tertata apik sehingga mengundang perhatian.

Rizal mengatakan, kampanye pemanfaatan limbah plastik seperti ini diharapkan dapat memupuk rasa kepedulian para siswa terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, para siswa juga mampu mengimplementasi dalam kehidupan mereka sehari-hari.

"Tentu harapan kita para siswa ini bisa membawa kebiasaan ini di kehidupan mereka. Apalagi bisa mengajak orang lain peduli akan lingkungan sekitar,"katanya.

Contoh busana terbuat dari limbah plastik. Khairul S/kepripedia.com.