Imigrasi Batam Tidak Lagi Layani Antrean Paspor Melalui WhatsApp

Foto Pengumuman Imigrasi. Foto: Imigrasi TPI Batam

Kantor Imigrasi Kelas I khusus TPI Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, tidak lagi melayani pemohon antrean paspor melalui aplikasi WhatsApp.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Batam, Romi Yudianto, melalui Kepala Seksi (Kasi) perizinan Bagus Bramantyo Senin, (20/1/2020).

"Mulai tanggal 20 Januari kita tak layani pemohon antrean paspor melalui aplikasi WhatsApp," kata dia.

Dia mengatakan, antrean paspor sekarang berpindah metode yang baru, dimana yang dulu masyarakat mendaftarkan nomor pakai WhatsApp sekarang pakai aplikasi "Apapo".

"Apapo bisa di download terlebih dahulu di google Playstore. Dan kouta dibuka setiap hari Jumat sekitar pukul 14.00 WIB," katanya.

Hal tersebut, dilakukan guna menangkal adanya praktek percaloan dalam antrean aplikasi WhatsApp dan mempermudah masyarakat dalam antrean aplikasi Apapo.

Apapo sendiri, diresmikan tanggal 26 Januari 2019, dan seharusnya seluruh permohonan paspor melalui aplikasi tersebut.

Kebijakan tetap menggunakan WhatsApp pada saat itu adalah untuk menanggulangi apabila sistem Apapo sedang down, jadi ada pilihan apabila Apapo gangguan.

Seiring berkembangnya waktu, dan update perihal sistem Apapo, saat ini sistem Apapo sudah baik sehingga semua pelayanan dapat terintegrasi dengan pusat.