Berambut dan Berjenggot Panjang, 12 Polisi di Batam Disanksi Push-up

Personel Polresta Barelang, Batam, diberikan sanksi push-up karena melanggar disiplin. Foto: Dok. Polresta Barelang

Sejumlah personel polisi di jajaran Polresta Barelang Batam, dihukum karena dinilai kurang disiplin oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri, Selasa (22/6).

Dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan di halaman Mapolresta Barelang. Setidaknya 12 personil dihukum dengan melakukan push-up.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur mengatakan, seluruh personel dilakukan pemeriksaan langsung baik Bintara, Perwira, dan PJU Polresta Barelang serta Pegawai Negeri Sipil.

Pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kombes Pol Gunarso sebagai Pemeriksa Utama POK III Divpropam Polri.

"Sasaran pemeriksaan adalah Kelengkapan surat-surat Polri seperti KTA, SIM, KTP, STNK serta penggunaan seragam Polisi (Gampol), sikap tampang, kelengkapan perorangan, kelengkapan administrasi Senpi, kelengkapan surat menyurat kendaraan dan penyalahgunaan narkoba," ungkap Yos, yang disampaikan Kasi Humas Polresta Barelang Iptu Tigor Sidabariba dalam pesan tertulis diterima kepripedia, Selasa (22/6).

Dijelaskan, dari hasil pemeriksaan tersebut terdapat 12 personel yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka berambut dan berjenggot panjang.

"Mereka diberikan sanksi berupa tindakan disiplin berupa push-up," jelasnya lagi.

Sementara terkait penyalahgunaan narkoba, personel Polresta Barelang dilakukan pengambilan test urine. Hasilnya tidak ditemukan terindikasi mengunakan narkoba.

Yos menjelaskan, tim yang turun dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75, serta rangkaian melaksanakan program dan berupaya mengingatkan kembali kepada semua personel agar tetap mengedepankan disiplin agar dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari.