Warga Sekitar Pabrik VDNI Sesalkan Aksi Unjuk Rasa Berujung Rusuh

Konten Media Partner
18 Desember 2020 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan mobil truk milik PT VDNI terbakar akibat aksi demonstrasi berujung rusuh beberapa waktu lalu. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan mobil truk milik PT VDNI terbakar akibat aksi demonstrasi berujung rusuh beberapa waktu lalu. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi demonstrasi di Kawasan Industri Morosi milik PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) beberapa hari lalu yang berujung rusuh dan membakar beberapa fasilitas pabrik tidak hanya merugikan perusahaan, namun juga masyarakat sekitar. Warga di sekitar Kawasan Industri pun menyesalkan terjadinya unjuk rasa yang berujung kerusuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kerugian yang dialami masyarakat sekitar dapat dirasakan dari menurunnya pendapatan akibat demo tersebut. Seperti yang dialami oleh Nur Aenah, seorang pedagang di sekitar area Kawasan Industri dimana usaha warungnya terhenti saat terjadinya kerusuhan itu.
“Kerusakan yang kami alami selama ini seperti saya yang punya usaha di warung ini sudah terhenti tidak lancar lagi aktivitas usaha kami, banyak sekali yang dirugikan seperti usaha lain seperti warung itu kan tidak berjalan lagi," ujar Nur Aenah saat dijumpai, pada Jumat (18/12).
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Tani Indah, Dermawanto menilai bahwa demo yang terjadi pada beberapa hari lalu sudah tidak wajar lagi, pasalnya demo tersebut berujung anarkis dan merugikan banyak pihak.
"Demonya kalau bukan anarkis masih wajar sebagai negara demokrasi. Tetapi kalau sudah anarkis kami sebagai warga sudah tidak menyukai karena perusahaan juga sangat membantu tentang kesejahteraan masyarakat terutama kami di Desa Tani Indah," ujar Dermawanto.
Pos security milik VDNI dibakar massa yang rusuh. Foto: Deden Saputra/kendarinesia.
Demo tersebut juga menurutnya sangat merugikan di tingkat masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari pendapatan warga yang mengalami penurunan ketika terjadinya aksi demonstrasi.
ADVERTISEMENT
"Sangat merugikan, karena pendapatan saat demo itu warga turun sangat drastis yang tadinya pendapatan mereka sejuta perbulan, mungkin pendapatannya akan kurang karena paniknya pekerja yang tinggal di rumah kos, akan lebih memilih pulang ke Kendari dan akhirnya membuat pendapatan harian sangat berkurang," jelasnya.
Dermawanto berpesan agar ke depan, penyampaian aspirasi memang perlu dilakukan, namun harus dengan cara baik dan sesuai dengan peraturan sehingga tidak berujung anarkis.
"Terutama untuk teman-teman yang demo kemarin anarkisnya dihilangkan terutama saat demo," pesannya.
Menurutnya, keberadaan PT VDNI sejauh ini sangat memberikan manfaat bagi warga sekitar. Kondisi sebelum dan sesudah adanya perusahaan sangatlah berbeda terutama dalam sisi pendapatan masyarakat, di mana dahulu masyarakat di daerahnya hanya menggantungkan diri pada pertanian.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah dengan datangnya perusahaan ini alhamdulillah pendapatan bisa Rp 3 juta per orang, alhamdulillah kesejahteraan sini meningkat 80 persen dengan datangnya perusahaan," paparnya.
Bukan hanya itu, perbedaan lainya juga dirasakan warga seperti adanya fasilitas air dan jalan, "Dulu air pun juga air payau dan jalan pun rusak, tapi dengan adanya perusahaan ini alhamdulillah jalan bisa dilalui dan air juga difasilitasi oleh perusahaan," pungkasnya.
~~~
Laporan: Deden Saputra