Janji Surya Paloh: NasDem Finish 3 Besar, Jokowi Menang di Sultra

Konten Media Partner
29 Maret 2019 17:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Partai NasDem, Surya Paloh saat memberikan arahan dihadapan ribuan kader NasDem asal Sultra, Jum'at (29/03). Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesiaid
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Partai NasDem, Surya Paloh saat memberikan arahan dihadapan ribuan kader NasDem asal Sultra, Jum'at (29/03). Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesiaid
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh hadir dalam kampanye terbatas bersama kader dan simpatisan Partai NasDem se-Sulawesi Tenggara yang bertempat di Grand Claro Hotel, Kota Kendari, Jumat (29/3).
ADVERTISEMENT
Dalam orasi politiknya dihadapan ribuan kader dan simpatisan, Surya Paloh berjanji akan membawa Partai NasDem masuk dalam tiga besar pada Pemilu 17 April mendatang.
"Saya janjikan dengan kejujuran hati saya, partai NasDem akan berada di tiga besar dengan modal semangat restorasi dan tekad yang kuat," kata Surya Paloh.
Ia juga mengatakan, tak memperdulikan rilis dari beberapa lembaga survei yang menempatkan NasDem diurutan bawah.
"Mau hasil survei cuma 1 persen, dua persen tiga persen tapi ingatlah saudaraku, NasDem akan berada di tiga besar. Siap menangkan NasDem sampe ke 3 besar saudaraku?" tegas Surya Paloh.
Ketum Partai NasDem, Surya Paloh, Foto: Wiwid Abid Abadi/kendarinesiaid
Selain berjanji membawa NasDem masuk 3 besar, Surya Paloh juga menargetkan pasangan Capres dan Cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin menang 60 persen lebih di Sulawesi Tenggara.
ADVERTISEMENT
"Target kita Jokowi - Amin (menang) 60 persen lebih. Tapi saya berkeyakinan bisa sampai 70 persen," ujar Surya Paloh.
Ia mengatakan, sejak awal NasDem berkomitmen mengawal jalannya pemerintahan Jokowi hingga saat ini. Bahkan, Surya Paloh menegaskan bahwa kemenangan Jokowi - Ma'ruf lebih penting dari Partai NasDem sendiri.
Ia beralasan, Jokowi merupakan figur pemimpin yang telah membuktikan kinerjanya memimpin bangsa. Namun dilain sisi, Jokowi juga dengan gagah berani mau mengakui apa yang masih kurang selama masa kepemimpinannya.
---