Optimalkan Capaian SDGs Desa, Mendes Ingin Performa Kinerja Pendamping Maksimal
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2022 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta tenaga Pendamping Desa untuk menunjukkan performa kinerja maksimal serta memperkuat pendampingan agar pembangunan desa selaras dengan percepatan pencapaian SDGs Desa.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian eksistensi dan kinerja Kemendes PDTT akan semakin diakui oleh banyak kalangan.
Permintaan itu ia sampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait SDGs Desa dengan Perwakilan Pendamping Desa di Jakarta, pada Selasa (30/8/22).
“Nah kenapa Kemendes PDTT ini minor? Pertama dari sisi eksistensi. Itu yang kemudian saya ngomong ke mana-mana, bagaimana Kemendes PDTT ini eksis,” ungkap Gus Halim.
Menurut Gus Halim, salah satu hal yang ingin Ia tampilkan untuk eksistensi Kemendes PDTT adalah SDGs Desa.
Saat ini, Kemendes PDTT terus memperkuat SDGs Desa di semua Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) dengan membentuk SDGs Desa Center.
Kemendes PDTT juga sudah membentuk SAIBER SDGs Desa (Sekretariat Aksi Bersama SDGs Desa) yang sudah pada tahap visualisasi dan implementasi.
Menurutnya, SAIBER SDGs Desa dapat memandu seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat nasional maupun di daerah hingga desa agar rencana aksi pencapaian tujuan SDGs Desa terukur dan jelas dalam periode waktu tertentu
ADVERTISEMENT
“Dan ini bukan hal yang mudah, sampai hari ini tantangannya luar biasa. Tapi saya yakin, tidak lama lagi kita akan bisa tunjukkan dan ini akan menjadi ikon kita,” ungkap Gus Halim.
Dalam pertemuan itu, Mendes PDTT didampingi Kepala BPI Kemendes PDTT, Ivanovich Augusta; Staf Khusus Kemendes PDTT, Abdul Malik Haramain; dan Zainul Munasichin.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 19:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini