Aplikasi Behambinan Hadir untuk Warga Samarinda Sebagai Pengganti Pasar Ramadan

Konten Media Partner
16 April 2020 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luh Dwi Briliantari Libriana, salah satu anak Samarinda sedang menunjukkan aplikasi ‘Behambinan’, yakni solusi pengganti Pasar Ramadan | Photo by Karja/Titiantoro
zoom-in-whitePerbesar
Luh Dwi Briliantari Libriana, salah satu anak Samarinda sedang menunjukkan aplikasi ‘Behambinan’, yakni solusi pengganti Pasar Ramadan | Photo by Karja/Titiantoro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karja - Di tahun 2020 ini mungkin warga Samarinda akan merasakan hal yang berbeda saat menjalankan ibadah suci Ramadan. Biasanya, setiap sore akan banyak pemandangan para pedagang berjualan takjil. Namun karena pandemi COVID-19, pemerintah Kota Samarinda bersama dengan stakeholder terkait telah bersepakat untuk meniadakan Pasar Ramadan yang selalu diselenggarakan setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Namun, warga Samarinda tidak perlu berkecil hati. Kini telah resmi diluncurkan aplikasi belanja Pasar Ramadan secara online yang bernama Behambinan. Kata behambinan sendiri merupakan dari bahasa suku Banjar artinya “kita saling menggendong dan saling menghidupi”.
Aplikasi ini sangat menarik; Karja pun segera mengambil smartphone dan mengunduh aplikasi tersebut. Untuk tahap pertama, ada menu registrasi dan login. Jika belum memiliki akun, kita dapat masuk ke menu registrasi. Cara pendaftarannya sangat mudah dan tidak begitu banyak yang perlu diisi.
Selanjutnya, kita akan mendapatkan sebuah kode verifikasi melalui SMS (Short Message Service). Setelah masuk, akan disuguhi berbagai macam menu dan pilihan makanan di halam utama. Tampilannya sangat bagus dan enak untuk dilihat.
Di dalam aplikasi Behambinan sudah ada sekitar 12 toko yang bergabung. 12 toko tersebut diantaranya ada Catering Snackoverflow, Tiga Bersaudara, Sekar Sari, UPPKS Sekar Tanjung, UPPKS Harlen Crochet, Bhea Rajut UPPKS Samawa, Salsha Dara, Dwi Manik, Nur Dwijati, UPPKS Bunga Bangsa, UPPKS Merdeka dan UPPKS Garuda.
Aplikasi Behambinan yang sudah dapat diunduh di Google Playstore.
Selain menu utama, ada juga beberapa menu yang ditampilkan, seperti menu beranda, took, transaksi dan profil. Di menu profil, selain data pribadi pemilik akun, kita dapat juga membuat Toko Saya, yang di mana kita dapat berjualan dengan mudah. Cukup pilih buka toko, pemegang akun sudah bisa mengisi jenis usaha yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Aplikasi Behambinan merupakan aplikasi yang juga melayani semua kebutuhan warga Kota Tepian. Ada beberapa pilihan yang telah disiapkan, mulai dari makanan, fashion, kerajinan tangan, hingga buku. Aplikasi yang disajikan sangatlah mudah untuk digunakan.
Kepala Bidang Aplikasi layanan E-Goverment Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda, Suparmin menjelaskan kepada Karja, “Aplikasi ini sama halnya dengan market place pada umumnya yang sering kita gunakan. Hanya saja, ini untuk lokal,” katanya Rabu (8/4/2020).
Aplikasi Behambinan telah bekerjasama dengan berbagai UMKM di Samarinda.
Suparmin juga menambahkan untuk aplikasi tersebut sudah ada di Google Playstore. Namun karena baru selesai pemindahan server dan sedang melakukan beberapa pengembangan lainnya, maka akan ditargetkan untuk launching minggu depan.
“Saya targetkan minggu ini aplikasinya telah selesai,” tambahnya.
Untuk metode pembayaran, aplikasi Behambinan telah menyediakan sistem transfer, seperti Gopay, serta COD (Cash On Delivery).
ADVERTISEMENT
Suparmin juga menuturkan aplikasi ini sedang dalam pembahasan adanya pihak ketiga yang dapat menanggulangi pembayaran terlebih dahulu.
“Kami juga harus mengantisipasi jika ada orderan fiktif. Karena, kami hanya menyiapkan fasilitasnya saja,” tuturnya.
Hasil Produk dari UMKM di Samarinda tersedia di Aplikasi Behambinan.
Suparmin juga mengungkapkan, masih dalam penjajakan dengan perusahaan Tortek, di mana perusahaan tersebut memiliki platform bernama Lingkaran. Nantinya, perusahaan tersebut dihubungkan dengan para relawan di Samarinda. Para relawan ini akan bergabung dengan platform tersebut.
“Jadi ada yang namanya uji coba terlebih dahulu, selama tujuh hari kedepan. Kita lihat perkembangannya gimana. Jika ada ojek online yang mau bergabung, silahkan. Tapi, kami tidak bisa secara business to business (B2B) untuk kerja sama dengan salah satu ojek online,” terangnya.
Aplikasi Behambinan merupakan hasil adopsi aplikasi dari Yogyakarta, yakni Gandeng Gendong. “Jadi aplikasi Gandeng Gendong itu misalnya kalau ada rapat Diskominfo akan membeli kepada UPPKS. Karena Diskominfo telah menggandeng UPPKS,” jelasnya.
Beragam kategori yang telah disediakan oleh aplikasi Behambinan.
Namun konsep tersebut untuk sementara disimpan terlebih dahulu karena sebentar lagi akan menyambut bulan puasa. Wali kota Samarinda, Syaharie Jaang, ingin masyarakat menggunakan aplikasi Behambinan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
“Sesuai dengan instruksi, konsep itu belum diterapkan. Tapi ini kan masih tahap uji coba dan penyelesaian tahap akhir. Untuk perkembangannya, kita akan upload dan mudah-mudahan minggu depan. Intinya satu minggu sebelum puasa, kita sudah launching aplikasi Behambinan ini ke masyarakat,” pungkasnya.
Untuk warga Samarinda, aplikasi Behambinan dapat di download di Google Playstore lho! Klik link berikut ini ya!
#terusberkarya
Jangan lupa follow Karja di Instagram (klik di sini) dan klik tombol 'IKUTI' (klik di sini) untuk mendukung dan mengikuti konten menarik seputar entrepreneurship, kisah inspiratif, karya anak bangsa, dan isu sosial seputar milenial ya, Sobat!