Warga di Jembrana Minta Dibangun Jembatan Penyeberangan Murid

JEMBRANA, kanalbali.com -- Sejumlah warga Desa Yehembang, Mendoyo, terutama yang bermukim di Banjar Bale Agung, Banjar Wali, Banjar Kaleran dan Banjar Bungbungan belakangan ini getol meminta kepada pemerintah pembangunan jembatan, setidaknya jembatan gantung.

Warga meminta Pemkab Jembrana segera membangun jembatan gantung di atas sungai Yehembang yang mengubungkan SMP Negeri 3 Mendoyo yang berlokasi di Banjar Bale Agung, tepatnya di sebelah barat sungai menuju banjar Banjar Wali, Kaleran hingga ke Banjar Bungbungan.

Jembatan tersebut sangat dibutuhkan warga agar bisa dilintasi para siswa SMP Negeri 3 Memdoyo, terutama siswa yang bermukim di banjar Bale Agung sisi utara, Banjar wali, Kaleran dan Banjar Bungbungan.

Pasalnya, lokasi sekolah yang dibatasi sungai Yehembang tersebut selama ini para siswa ke sekolah mengharuskan melewati jalan nasional Denpasar-Gilimanuk dengan jarak tempuh yang cukup jauh lantaran memutar.

Disamping itu, siswa yang kesekolah menyusuri jalan nasional/raya, juga sangat rawan kecelakaan lalu lintas. Terbukti sudah banyak angka kecelakaan yang melibatkan pelajar SMP Negeri 3 Mendoyo.

BACA JUGA : Casaluna Band, Berawal dari Nongkrong di Kafe di Jembrana

"Agar tidak lebih banyak lagi angka kecelakaan melibatkan siswa, warga menyampaikan kepada kami agar mengusulkan pembangunan jembatan," terang Kelian Banjar Wali Made Widiana, Senin (9/7) malam.

Lanjut Widiana yang menyampaikan permintaan warga kepada Ni Made Sri Sutarmi, anggota DPRD Jembrana saat menggelar reses kemarin malam di Yehembang, pembangunan jembatan tersebut dimohon segera untuk diujudkan untuk keselamatan ratusan siswa yang bersekolah di sekolah tersebut.

Terkait usulan tersebut, anggota DPRD Jembrana dari Fraksi PDIP Ni Made Sri Sutarmi mengaku akan memperjuangkan dengan maksimal aspirasi warganya itu hingga jembatan untuk lintasan siswa tersebut terujud.

"Usulan masyarakat ini memang sejak lama ada dan saya akan memperjuangkannya sehingga sesegera mungkin bisa diujudkan," tegas Sri Sutarmi.

Terpisah Perbekel Yehembang I Made Sumadi dikonfirmasi siang tadi juga membenarkan sejak lama warga di Banjar Wali, Kaleran dan Banjar Bungbungan mengusulkan adanya pembangunan jembatan di atas sungai Yehembang menuju sekolah SMP Negeri 3 Mendoyo.

Pihaknya sebenarnya telah menyampaikan usulan warga tersebut baik langsung ke Pemkab Jembrana maupun melalui anggota DRPD Jembrana. Namun hingga kini keinginan warga tersebut belum bisa terwujud. Pihaknya berharap jembatan tersebut segera bisa direalisasikan.(kanalbali/KR5)