Satu Keluarga Korban Gempa dan Tsunami Palu Mengungsi di Gilimanuk

Konten Media Partner
5 Oktober 2018 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Satu Keluarga Korban Gempa dan Tsunami Palu Mengungsi di Gilimanuk
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jembrana, kanalbali.com - Satu keluarga yang menjadi korban gempa dan Tsunami Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu diketahui mengungsi di Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.
ADVERTISEMENT
Satu anggota keluarga yang terdiri dari suami istri dan satu orang anaknya tersebut diketahui tiba di pelabuhan Gilimanuk siang tadi sekitar pukul 13.00 Wita, dengan menumpang kapal motor penumpang (KMP) yang melayani penyebrangan di Selat Bali.
Mereka masing-masing, Haryadi (43), asal Jalan Jendral M.H Soeharto, BTN Griya Petobo Permai, Blok 02 RT/RW 001/001, Desa Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah dan istrinya Hartati Tanaiyo (40) serta dua orang anaknya, masing-masing Jarwali (10) dan Aufar yang masih berumur tiga tahun.
Saat ini, satu keluarga korban gempa disertai Tsunami di Palu, Sulawesi Tengah tersebut untuk sementara ditampung di rumah Jirah Sutaji yang berlokasi di Lingkungan Asih Barat, Gang IV, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.
ADVERTISEMENT
Mereka mengaku meninggalkan kota Palu menuju Gilimanuk karena rumahnya hancur akibat gempa disertai Tsunami beberapa waktu lalu. Namun mereka sekeluarga mengaku merasa bersyukur karena bisa selamat dari bencana alam yang sangat menakutkan dan terjadi tiba-tiba tersebut.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa dikonfirmasi sore tadi membenarkan bawa di wilayahnya siang tadi telah kedatangan satu anggota keluarga yang terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya yang merupakan korban gempa disertai Tsunami di Palu.
“Sementara mereka ditampung di salah satu rumah warga. Saat tiba di Gilimanuk, kondisi mereka baik-baik saja,” terangnya, Jumat (5/10/2018)
Lanjut Subawa, mereka saat tiba di Gilimanuk telah didata oleh aparat desa serta Bhabinkamtibmas untuk dilaporkan ke kelurahan mapun ke istansi-istansi terkait. Pihaknya juga menghimbau masyarakat jika kedatangan pengungsi gempa dan Tunami palu agar segera melaporkan kepada aparat lingkungan maupun kelurahan ataupun ke pihak kepolisian untuk mempercepat pendataan.(kanalbali/KR5)
ADVERTISEMENT