Istri Terduga Teroris AT Diperiksa Polisi

Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengki Widjaja (dok.Kumparan)

DENPASAR, kanalbali - Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengki Widjaja menjelaskan, istri terduga teroris AT (45) yakni EU telah diperiksa sebagai saksi bersama tiga orang anaknya.

"Mereka dimintai keterangan seputar AT,",”kata Hengky saat ditemui di Denpasar, Bali, Kamis (17/10). Ia menjelaskan, selain dilakukan pemeriksaan dan juga menelusuri jarigan terduga teroris di media sosialnya.

Keluarga ini, menurutnya, sudah lama tinggal di Bali. Tiga anak AT dan EU lahir di Bali. Kemudian, salah satu anaknya berinsial ZAI ditangkap bersama AT di Kabupaten Jembrana, Bali."Mereka domisili di sini anaknya lahir kecil besar di sini (Bali). Ini masih (Dilakukan) berkembang terus," ujar Hengky.

Saat ditanya soal grup Whatsaap jaringan Abu Rara dan AT yaitu grup yang bernama “Menanti Al Mahdi” hal tersebut juga masih diselidiki. Ia menjelaskan, bahwa di grup itu adalah tempat komunikasi para terduga teroris jaringan Abu Rara. Selain itu, di grup itu mereka juga membahas pembuatan senjata. “Diantaranya membuat senjata dan sebagainya. Senjata rakitan,” ujar Hengky.

Seperti yang diberitakan, Densus 88 Polri dan tim dari CTOC Polda Bali menangkap dua orang terduga teroris atau dua anggota yang diduga jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD).

Mereka ditangkap di Kabupaten Jembarana, Bali, Kamis (10/10) lalu. Kepala Bidang Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja, mengatakan, polisi berhasil menangkap dua terduga teroris di Bali. Menurut Hengky, dua terduga teroris tersebut berinisial AT dan ZAI. (kanalbali/KAD)