Galeri Foto : Lomba Lelakut Melawan Alih Fungsi Lahan Pertanian

Konten Media Partner
15 Februari 2019 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah-satu lelaku yang mengikuti lomba (kanalbali/ZTE)
zoom-in-whitePerbesar
Salah-satu lelaku yang mengikuti lomba (kanalbali/ZTE)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR, kanalbali.com - Data statistik kota Denpasar menunjukkan luas jumlah lahan pertanian di Kota Denpasar seluas 2.693 hektar dari 12.778 hektar luas wilayah Kota Denpasar. 
ADVERTISEMENT
Dinas kebudayaan pun bertekat, mempertahankan luas lahan pertanian yang semakin lama semakin menurun. Yakni, dengan cara melestarikan budaya bertani.
Seorang pemangku (rohaniawan-red) melakukan doa sebelum lomba dimulai (kanalbali/ZTE)
Tak hanya cara bercocok tanam hingga sistem pengairan dengan subaknya tapi termasuk bagaimana mengusir hama di sawah dengan menggunakan aneka boneka menakuktkan.
Warga bergembira bersama mendengarkan suara Pendekan dan Sunari (kanalbali/ZTE)
Karena itu digelarlah lomba "Lelakut" yaitu orang orangan sawah yang keseluruhan nya terbuat dari daun kelapa dan "petakut " yaitu yang berbentuk seperti orang terbuat dari jerami padi lengkap dengan pakaian hingga topi .
Warag sibuk memajang lelakut yang diikutkan dalam loba (kanalbali/ZTE)
Ada pula "Pindekan" berupa batang bambu berdiri yang di ujungnya dibuat seperti kipas dan bila terkena angin akan menimbulkan suara mendenging dan "Sunari" yang diletakkan di ujung bambu berdiri dan dilobangi untuk mengeraskan suara itu.
( KANAL BALI/ZTE)
ADVERTISEMENT