Buka Akses Turis Asing, Citilink Luncurkan Rute Denpasar-Banyuwangi

Konten Media Partner
7 Agustus 2019 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (baju putih) saat press conference di Denpasar, Rabu (7/8) - kanalbali/RFH
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (baju putih) saat press conference di Denpasar, Rabu (7/8) - kanalbali/RFH
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DENPASAR , kanalbali - Untuk mendorong peningkatan kunjungan turis asing ke Banyuwangi, maskapai Citilink Indonesia akan resmi membuka rute Denpasar-Banyuwangi pergi-pulang mulai Jumat (9/8).
ADVERTISEMENT
“Bali adalah gerbang utama pariwisata Indonesia. Tiap tahun ada 5-6 juta wisatawan mancanegara menuju Bali. Kalau Banyuwangi dapat 5 persen saja, sudah dapat minimal 250.000 wisman," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (7/8) di Denpasar.
Pesawat jenis Airbus 320 (A-320) dengan kapasitas 180 penumpang akan berangkat dari Banyuwangi pukul 08.00 WIB, dan mendarat di Ngurah Rai pukul 09.40 WITA. Selanjutnya, pesawat akan bertolak dari Ngurah Rai menuju Banyuwangi pada pukul 10.05 WITA.
Anas menambahkan, selain menggerakkan ekonomi, rute anyar ini bakal semakin memperkuat relasi Bali dan Banyuwangi yang selama ini selalu harmonis.
“Sekaligus ini menjalin relasi kebudayaan Bali dan Banyuwangi, di mana sebenarnya secara historis ada hubungan yang sangat dekat antara warga Bali dan Banyuwangi,” papar Anas.
Pesawat A-320 City Link (dok.Kumparan)
Dengan jalur Denpasar-Banyuwangi, rute yang dilayani Bandara Banyuwangi semakin lengkap, mulai dari Jakarta, Surabaya, hingga Kuala Lumpur.
ADVERTISEMENT
Dengan terhubungkannya Banyuwangi dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan wisata di Indonesia, Anas optimis kunjungan wisatawan akan semakin meningkat. Dan sebentar lagi, rute Banjarmasin-Banyuwangi dilayani Xpress Air pada 10 Agustus 2019.
Jumlah penumpang di Bandara Banyuwangi sendiri melonjak dari 7.826 orang pada 2010 menjadi lebih dari 366.164 pada 2018. Untuk kunjungan wisatawan nusantara, melonjak dari 500 ribu wisatawan pada 2010 menjadi 5,3 juta orang pada 2018. Adapun wisatawan mancanegara naik dari kisaran 7.000 (2010) menjadi 127.420 wisman pada 2018 lalu.
Tingkat kepuasan wisman di Banyuwangi khususnya Kawah Ijen, berdasarkan big data TripAdvisor, cukup tinggi, yaitu 76 persen wisman memberi nilai “excellent”. Capaian itu di atas rata-rata destinasi lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
District Sales Manager Citilink Denpasar, Raden Cahyo Katon, menjelaskan, rute Denpasar-Banyuwangi mempunyai prospek cerah. Terbukti, penerbangan perdana sudah dijejali penumpang. Selain karena pasar wisatawan, juga didorong kuatnya relasi ekonomi hingga kebudayaan Bali dan Banyuwangi.
"Banyuwangi juga punya Kawah Ijen dengan eksotika api biru yang telah mendunia. Apalagi, fasilitas di Banyuwangi semakin lengkap dengan banyaknya hotel berbintang baru,” ujarnya. (kanalbali/RFH)
ASA Coffee & Resto, Jl Cok Tresna 49, Denpasar. Dimana rasa bertemu logika. Klik Videonya. Baca infonya di https://bit.ly/2LXQsWG (ADV-2)