Ancaman Rabies di Klungkung, Bali Makin Gawat

Konten Media Partner
29 Mei 2019 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi rabies kembali digencarkan di Klungkung, Bali (kanalbali/KR7)
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi rabies kembali digencarkan di Klungkung, Bali (kanalbali/KR7)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KLUNGKUNG, kanalbali.com - Setelah kematian salah-satu warga Klungkung, ancaman virus rabies makin gawat saja. Terakhir, seekor anjing terjangkit rabies menggigit tujuh orang di Banjar Mergan, Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Kecamatan Klungkung, Klungkung.
ADVERTISEMENT
Petugas pun kembali turun untuk mengeliminasi anjing liar di wilayah Banjar Mergan, sejak Selasa (28/5) pagi. Tiga ekor anjing dieliminasi, termasuk dua ekor anak anjing yang positif rabies tersebut.
Salah satu korban merupakan Kepala Lingkungan (Kaling) Mergan AA Gede Sayang Adnyana,51. Ia digigit anjing rabies di bagian kaki, Minggu (26/5) lalu.
Selain sebagai Kaling, Agung Sayang juga menjadi Kelian/Ketua Pecalang Banjar Mergan. Korban lainnya yakni I Made Suastika,57, yang anggota Pecalang Banjar Mergan. I Wayan Surata,52, I Nengah Murta,53, Sahudin,66, Mang Adi, dan I Putu Setiawan,5. Para korban sebagian besar digigit pada bagian kaki ketika berjalan di luar rumah.
Para korban sudah mendapatkan VAR (vaksin anti rabies) di Puskesmas Klungkung 1 pada hari berbeda. Sementara anjing yang mengigit sudah dieliminasi. Dari hasil cek sampel otaknya ternyata positif rabies.
ADVERTISEMENT
Menurut Kaling Mergan AA Gede Sayang Adnyana, dirinya digigit anjing tersebut pada Minggu (19/5) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Ketika itu ia melintas mengendarai sepeda motor dengan pelan di Jalan Baladewa, Banjar Mergan.
Seketika anjing tersebut menyambar dan mengigit kaki kirinya hingga luka. Ia pun langsung pulang dan mengira kalau anjing yang mengigitnya tidak terjangkit rabies, sehingga dirinya belum mencari VAR malam itu juga.
Beberapa hari kemudian seorang anggota Pecalang Mergan I Made Suastika, digigit anjing yang sama pada bagian kakinya saat jalan-jalan rutin pada Kamis (23/5) pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Mendengar rekannya digigit anjing akhirnya Agung Adnyana mulai curiga kalau anjing itu terjangkit rabies.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Dinas Kesehatan (Diskes) maupun Distan Klungkung, akhirnya Diskes mendata para korban yang sudah tergigit, sedangkan dari Distan langsung melakukan eliminasi dan cek sampel anjing tersebut yang hasilnya positif rabies.
“Ada tujuh orang yang digigit oleh anjing rabies itu selama bulan Mei ini, semuanya sudah dapat VAR,” katanya. Disebutkan anjing rabies itu merupakan anjing peliharaan seorang warga, hanya saja tidak diikat sehingga ke luar rumah hingga terjangkit rabies.
Selain itu, seekor anjing positif rabies lainnya juga menyerang warga Lingkungan Mergan, pada 23 Mei lalu, korbannya Wayan Suartana dan Wayan Sambeh. Mereka sudah mendapatkan VAR, sedangkan anjing itu sudah dieliminasi oleh petugas. (kanalbali/KR7)