Puluhan Lembaga Pendidikan Ramaikan Lomba Mading 3 Dimensi

Konten Media Partner
18 September 2017 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Probolinggo (Kabarpas.com) – Puluhan lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Probolinggo, mengikuti lomba mading tiga dimensi. Lomba ini digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo dalam rangka meningkatkan minat baca di kalangan pelajar di tingkat SLTP dan SLTA se-Kabupaten Probolinggo.
ADVERTISEMENT
Lomba yang bertajuk “Perpustakaanku, Perpustakaanmu, Perpustakaan Kita Semua” ini diikuti oleh 35 lembaga pendidikan terdiri dari 16 lembaga pendidikan tingkat SLTP dan 19 lembaga pendidikan tingkat SLTA di kabupaten setempat.
Dewan juri dalam Lomba Mading 3 Dimensi ini terdiri dari Praktisi Pendidikan Kota Probolinggo, Dispersip Kabupaten Probolinggo dan Pustakawan Dispersip Kabupaten Probolinggo.
Kriteria penilaian lomba mading 3 dimensi ini meliputi kesesuaian isi mading dengan tema, originalitas dan kreativitas, kerapian dan kebersihan tiap stand, konten dan bahasa yang digunakan serta kesesuaian mading dengan tema yang sudah ditentukan.
Kasi Pembinaan, Kelembagaan dan SDM Dispersip Kabupaten Probolinggo Mohammad Jakfar mengatakan, ukuran batas terluar mading maksimal panjang 1 meter, lebar 1 meter dan tinggi 1,5 meter.
ADVERTISEMENT
“Mading tidak terbuat dari bahan yang berbahaya seperti bahan yang dapat menimbulkan api, benda tajam yang dapat melukai, bahan beracun/menimbulkan racun dan bahan yang menimbulkan bau tidak sedap,” katanya kepada Kabarpas.com biro Probolinggo.
Sementara Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo Raharjo melalui Kepala Bidang Perpustakaan Herli Suefrianto mengatakan lomba ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dari kalangan pelajar. Sekaligus untuk lebih mendekatkan perpustakaan dengan pelajar.
“Melalui lomba ini diharapkan nantinya bisa mengangkat nama perpustakaan dan lebih mendekatkan perpustakaan dengan pelajar. Sebab salah satu fungsi perpustakaan adalah sebagai fungsi edukasi. Dengan begitu, kemampuan pelajar dan dunia tulis menulis akan meningkat,” katanya.
Menurut Herli, melalui lomba ini pihaknya ingin menyampaikan kepada masyarakat, terutama kalangan pelajar bahwa perpustakaan merupakan sumber informasi. Demi mewujudkan hal tersebut, harus ada komitmen bersama untuk membuat perpustakaan sebagai sumber informasi.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya lomba ini kami ingin meningkatkan jumlah kunjungan perpustakaan dari kalangan pelajar. Sekaligus mengenalkan lokasi perpustakaan, karena masih banyak pelajar yang belum tahu perpustakaan. Setidaknya mampu meningkatkan minat baca di kalangan pelajar melalui kreativitas lomba mading 3 dimensi,” pungkasnya. (*).
Reporter : Dimaz Zidan
Editor : Agus Hariyanto