Manfaatkan satelit, China siapkan 'pawang' hujan

Konten Media Partner
10 November 2018 10:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
JAKARTA, kabarbisnis.com: Ilmuwan China memulai rencana aneh untuk mengubah cuaca dengan menggunakan satelit untuk memindahkan awan hujan.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Mirror.co.uk, 9 November 1018, proyek ambisius yang diharapkan para pejabat akan beroperasi dalam waktu empat tahun mendatang, akan membuat uap air bergeser dari wilayah barat yang basah, ke arah timur yang lebih kering.
Menurut laporan media di China, enam satelit akan menciptakan koridor atmosfer yang membuat awan dapat bergerak bersama. Proyek ini diberi nama "Tianhe", yang berarti sungai langit.
Sebuah laporan Yicai Global mengatakan Shanghai Academy of Spaceflight Technology berharap akan beroperasi pada 2022, meskipun dua satelit pertama dijadwalkan berada di luar angkasa dua tahun sebelumnya.
Satelit-satelit Tianhe-1 akan mampu mendeteksi air di udara dan memindahkan air ke daerah utara Sanjiangyuan di Provinsi Qinghai.
Media pemerintah mengatakan tetesan air kecil akan diangkut dalam jarak ribuan kilometer.
ADVERTISEMENT
Model-model telah dipamerkan di Zhuhai Airshow, yang menampilkan industri penerbangan superpower, dan para ilmuwan yakin mereka bisa mengembangkan 'sungai langit' untuk beroperasi.
Uap air bergerak ke arah tertentu karena perubahan tekanan dan kondisi pengendapan.
Satelit akan memindahkan awan air ke Samudera Hindia bagian barat, Samudera Hindia bagian timur, Dataran Tinggi Yunnan-Guizhou Cina dan sebagian Asia Tengah. kbc10