Penyebab Harga Suatu Barang Akan Turun

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
3 Desember 2021 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pendapatan atau laba. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendapatan atau laba. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hukum permintaan menyebutkan bahwa jumlah barang yang diminta selalu berbanding terbalik dengan harganya. Dengan begitu, harga suatu barang akan turun apabila jumlah barang yang diminta bertambah. Sebaliknya, harga suatu barang akan naik apabila jumlah barang yang diminta berkurang.
ADVERTISEMENT
Harga suatu barang berhubungan dengan hukum permintaan dan kurvanya. Agar lebih memahaminya, simak tulisan selengkapnya berikut ini.

Hukum Permintaan

Menyadur dari Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA Kelas X oleh Basuki Darsono, hukum permintaan akan berlaku jika keadaan yang lain ceteris paribus (tetap). Kondisi tersebut dapat berarti pendapatannya tetap, seleranya tetap, harga barang yang lain tetap, dan tidak ada barang substitusi.
Dengan ceteris paribus, hukum permintaan hanya berlaku bila faktor lain-lain yang dapat memengaruhi naik turunnya permintaan tidak berubah. Sedangkan jika faktor lain berubah, hukum permintaan itu tidak berlaku lagi.
Berdasarkan bunyi hukum permintaan, dapat dilihat bahwa antara harga dan jumlah barang atau jasa yang diminta mempunyai hubungan negatif. Atau dapat dikatakan harga berbanding terbalik dengan jumlah barang atau jasa yang diminta.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, kenaikan harga diikuti dengan menurunnya permintaan jumlah barang atau jasa. Sebaliknya, harga suatu barang akan turun apabila permintaan barang atau jasa naik.

Kurva Permintaan

Mengutip Buku Ajar Teori Ekonomi Mikro karangan Sri Rahayu dan Dinarossi Utami, kurva permintaan menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang yang diminta para pembeli. Untuk lebih memahaminya, berikut disajikan data daftar permintaan pada tabel dan kurva yang tersedia.
Tabel permintaan. Sumber: Buku Ajar Teori Ekonomi Mikro.
Kurva permintaan. Sumber: Buku Ajar Teori Ekonomi Mikro.
Berdasarkan angka yang terdapat dalam tabel 2.1 dan kurva pada gambar 2.1, dapat dilihat kurva permintaan terhadap buku tulis. Pada sumbu tegak digambarkan berbagai tingkat harga, dan pada sumbu daftar digambarkan berbagai jumlah buku tulis yang akan dibeli.
Pada kurva permintaan DD terdapat lima titik yaitu P, Q, R, S, dan T. Setiap titik tersebut menggambarkan keadaan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, dalam tabel 2.1 keadaan P menunjukkan bahwa pada harga Rp5.000 jumlah buku tulis yang akan dibeli adalah 200. Dalam kurva, titik P juga menggambarkan keadaan seperti itu.
Saat menganalisis permintaan harus menyadari perbedaan antara istilah permintaan dan jumlah barang yang diminta. Apabila ahli ekonomi mengatakan “permintaan”, artinya adalah keseluruhan dari pada kurva permintaan. Jadi, permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan hubungan antara harga dan jumlah permintaan.
Sedangkan “jumlah barang yang diminta”, meliputi banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Misalnya, titik R menunjukkan bahwa pada harga Rp3.000 jumlah buku tulis yang di minta adalah 600 buah.
Kurva permintaan pada umumnya menurun dari kiri ke atas ke kanan bawah. Kurva tersebut disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta memiliki sifat hubungan yang terbalik. Jika salah satu variabel naik (misalnya harga), variabel lainnya akan turun (misalnya jumlah yang diminta).
ADVERTISEMENT
(ZHR)