Jenis Sektor Produksi Tersier dan Dampaknya bagi Perekonomian

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
30 November 2021 20:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perhotelan sebagai sektor produksi tersier. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perhotelan sebagai sektor produksi tersier. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sektor produksi tersier merupakan sektor ekonomi yang bergerak dalam kegiatan menghasilkan jasa untuk memperoleh keuntungan. Masyarakat biasanya mengenal sektor produksi tersier dengan sektor jasa.
ADVERTISEMENT
Untuk penjelasan selengkapnya mengenai sektor produksi tersier, jenis-jenis, dan dampaknya bagi perekonomian, berikut uraiannya.

Sektor Produksi Tersier

Menurut Modul Pembelajaran Produksi, Distribusi, dan Konsumsi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sektor produksi tersier adalah produksi yang mendukung kegiatan bidang lain dengan cara menyalurkan hasil produksi.
Kegiatan di sektor ini terdiri dari produksi bidang perdagangan dan jasa yang menciptakan kegunaan dari segi waktu, tempat, pemilikan, dan pelayanan.
Sektor produksi tersier merupakan sektor penyedia layanan berupa jasa. Walau tidak menghasilkan barang berwujud, sektor industri ini menghasilkan banyak keuntungan.
Biasanya sektor ini lebih banyak disediakan oleh perusahaan swasta dibandingkan pemerintah. Contohnya adalah asuransi kesehatan dan perbankan.

Jenis-jenis Sektor Produksi Tersier

Ilustrasi perdagangan sebagai sektor produksi tersier. Foto: Pexels.com
Berikut jenis-jenis sektor produksi tersier menurut jurnal Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Sektor Primer, Sekunder, Tersier, dan Tingkat Upah Terhadap Penyediaan Lowongan Kerja Tamatan SMK di Provinsi Jawa Tengah oleh Permadani Fitri Aprillia.
ADVERTISEMENT
1. Sektor perdagangan
Sektor perdagangan adalah salah satu sektor perekonomian yang ikut menyumbang pendapatan atau nilai tambah cukup besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Sektor perdagangan terdiri dari tiga subsektor, yaitu perdagangan besar dan eceran, rumah makan atau restoran, dan perhotelan.
2. Sektor pariwisata
Sektor pariwisata dapat membawa keuntungan bagi daerah yang memiliki aset berupa objek wisata yang diminati masyarakat.
Berkembangnya sektor pariwisata di suatu daerah akan menarik sektor lain untuk berkembang. Misalnya, sektor pertanian, peternakan, perkebunan, kerajinan rakyat, dan peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat
Pariwisata merupakan sektor produksi tersier yang potensial untuk dikembangkan. Sebab, dapat meningkatkan perekonomian suatu daerah dan juga suatu negara.
3. Sektor keuangan
Sektor keuangan terdiri dari berbagai macam industri, mulai dari perbankan, asuransi, pembiayaan, dan perusahaan efek. Sektor ini menjadi bagian dari sektor produksi tersier karena menyediakan jasa kepada masyarakat untuk mendapatkan keuntungan.
ADVERTISEMENT
Sektor keuangan menjadi sektor utama dalam perekonomian karena umumnya mendapat keuntungan terbesar dibanding sektor lainnya.

Dampak Sektor Produksi Tersier bagi Perekonomian

Menurut jurnal Sektor Tersier dan Kesempatan Kerja di Indonesia oleh Arif Rahman Hakim, berikut ini adalah dampak sektor produksi tersier bagi perekonomian:
1. Penyerapan tenaga kerja tinggi
Faktor tersier memiliki dampak penyerapan tenaga kerja yang tinggi jika terjadi kenaikan permintaan pada setiap sektor di dalamnya. Dalam produksi, tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang mempunyai peranan penting.
2. Mengatasi kemiskinan
Tingginya penyerapan tenaga kerja akan berbanding lurus dengan perbaikan masyarakat. Hal tersebut juga dapat membantu negara Indonesia mengatasi masalah pengangguran.
Jika pemerintah Indonesia memperbaiki dan mengembangkan sektor produksi tersier, hal itu berpotensi untuk mengatasi permasalahan kemiskinan masyarakat.
ADVERTISEMENT
3. Meningkatkan pendapatan negara
Sektor produksi tersier juga membantu meningkatkan pendapatan negara melalui sektor perdagangan yang meliputi ekspor dan impor. Kemudian, sektor pariwisata juga menyumbang devisa sebagai sumber pendapatan negara.
(FNS)