Apotik atau Apotek, Mana Penulisan yang Benar?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
8 November 2021 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apotik atau apotek, mana penulisan yang benar?
zoom-in-whitePerbesar
Apotik atau apotek, mana penulisan yang benar?
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apotik atau apotek, manakah penulisan yang benar? Tidak bisa dipungkiri bahwa dua kata tersebut sering membuat beberapa orang menjadi keliru dan ragu.
ADVERTISEMENT
Padahal, pemilihan kata yang tepat merupakan hal yang harus dibiasakan sebagai warga negara Indonesia.
Meskipun beberapa orang menganggap bahwa penulisan pengejaan merupakan hal yang disepelekan, tetap saja ini berpengaruh pada bahasa Indonesia yang menjadi keliru.
Oleh karena itu, sudah semestinya pemilihan kata yang baik dan benar lebih diperhatikan oleh masyarakat luas. Jadi, mana yang benar, apotik atau apotek? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasannya di bawah ini!

Apotik atau Apotek, Mana Penulisan yang Benar?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa antara kata 'apotik' dan 'apotek', salah satunya merupakan kata yang memiliki penulisan tidak baku atau tidak sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan).
EYD sendiri telah diresmikan berdasarkan keputusan presiden Nomor 57, tahun 1972. Peresmian berlakunya EYD berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 03/A.I/72, tertanggal 20 Mei 1972.
ADVERTISEMENT
Kemudian, di tahun 1988 Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan (PUEYD) Bahasa Indonesia edisi kedua diterbitkan. Lalu, edisi ketiga kembali diterbitkan pada tahun 2000 yang berdasarkan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
Apotek merupakan penulisan yang benar dan sesuai dengan EYD. Foto: Unsplash
Bukan tidak beralasan, peresmian EYD ini sendiri memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
Fungsi-fungsi EYD di atas bisa menjadi salah satu pemicu keinginan belajar masyarakat Indonesia tentang penulisan yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan EYD.
ADVERTISEMENT
Bahkan, menurut tokoh budayawan Indonesia, Franz Magnis Suseno S.J, salah satu faktor yang menyebabkan rata-rata orang Indonesia buruk dalam berbahasa Indonesia adalah sifat malas berpikir untuk mencari kata-kata yang tepat dan benar sesuai kaidah dalam bahasa Indonesia.
Lantas, manakah yang benar di antara apotik dan apotek? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kata baku yang dianjurkan adalah apotek.
Kata apotek sendiri diserap dari kata bahasa Belanda, yakni apotheek yang berarti tempat menjual dan kadang membuat atau meramu obat.
Dalam penulisannya, bisa dilihat bahwa huruf yang digunakan adalah 'ee' bukan 'ie', sehingga sesuai dengan kaidah atau ketentuan penyesuaian ejaan asing ke dalam bahasa Indonesia yang telah diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, huruf 'ee' diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi 'e'.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, kata baku yang benar dan sesuai dengan EYD adalah apotek.
(JA)