Uber Stop Beroperasi di Barcelona

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
4 Februari 2019 8:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uber (Foto : Reuters)
Perusahaan transportasi daring seperti Uber dan Cabify menghentikan layanannya di Barcelona dalam rangka merespon penegakan aturan pemerintah setempat yang membatasi bagaimana mereka beroperasi di kota tersebut.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Catalunya menentukan bahwa layanan transportasi daring hanya bisa menjemput penumpan setelah jeda 15 menit dari waktu pemesanan.
Keputusan ini diambil menyusul protes dari kalangan supir taksi yang mengeluhkan usahanya terpinggirkan dan transportasi daring tidak beroperasi pada tingkatan yang berbeda.
Barcelona merupakan kota terbesar kedua di Spanyol dan salah satu tempat tujuan wisata utama.
Penghentian layanan ini diumumkan hanya beberapa minggu sebelum mereka menjadi tuan rumah kegiatan Mobile World Congress, salah satu perhelatan industri teknologi seluler terbesar dunia.
“Pembatasan baru yang disetujui pemerintah Catalunya tidak memberikan kami pilihan selain menghentikan UberX sambil memperhitungkan masa depan kami di Barcelona,” kata juru bicara Uber.
ADVERTISEMENT
Cabify Spanyol yang mempunyai satu juta pengguna di Barcelona, dalam pernyataannya menyayangkan keputusan pihak pemerintah kota ‘yang menyerah terhadap keinginan para supir taksi, dan mencederai kepentingan masyarakat.’
Cabify menyebut aturan yang mulai berlaku sejak Kamis pekan lalu mempunyai tujuan spesifik ‘pengusiran langsung aplikasi Cabify’ dari Barcelona dan Katalunya.
Uber menyatakan tetap berkomitmen untuk jangka panjang di kota-kota Spanyol dan berharap ‘bekerjasama dengan pemerintah Katalunya dan DPRD terkait aturan adil untuk semua.’