Regulator Irlandia Selidiki Penyimpanan Kata Sandi Pengguna Facebook

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
26 April 2019 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Facebook (Foto : Reuters)
Pimpinan regulator Facebook di Uni Eropa yang dipegang Komisioner Proteksi Data Irlandia, pada Kamis (25/4) mengumumkan penyelidikan terkait apakah Facebook melanggar aturan data Uni Eropa karena menyimpan kata sandi dalam format teks biasa di server internal ?.
ADVERTISEMENT
Penyelidikan ini jadi yang terbaru dilakukan terhadap Facebook dari Dublin. Regulator Irlandia ini pada bulan Februari menyebut terdapat tujuh penyelidikan ke Facebook serta tiga lainnya ke Instagram dan WhatsApp.
Facebook pada bulan Maret mengumumkan bahwa pihaknya telah menuntaskan masalah terkait kasus mengekspos kata sandi jutaan penggunanya yang disimpan dalam format yang mudah dibaca di sistem internalnya kepada para karyawannya.
Kata sandi ini bisa diakses oleh 20.000 karyawan Facebook dan berusia paling tua tahun 2012, tulis blog keamanan siber KrebsOnSecurity yang pertama kali memberitakan kasus ini.
“Komisi Proteksi Data (DPC) diberitahu oleh Facebook bahwa mereka telah menemukan ratusan juga kata sandi pengguna, baik pengguna Facebook, Facebook Lite maupun Instagram, disimpan oleh Facebook dalam format teks biasa di server internalnya,” terang DPC yang dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
“Pekan ini kami mengumumkan penyelidikan mengenai kasus ini untuk menentukan apakah Facebook telah menaati kewajiban terkait aturan yang ada pada GDPR,” tambah DPC.
Irlandia merupakan tuan rumah di Eropa untuk beberapa perusahaan teknologi Amerika. Lewat aturan GDPR uni Eropa, komisioner Irlandia juga regulator utama untuk Twitter, LinkedIn, Apple, dan Microsoft.