Apple Digugat karena Gunakan Kata 'Animoji' untuk Fitur iPhone X

Jejak Tekno
Merekam jejak-jejak teknologi yang semakin sulit dilepaskan dari aspek kehidupan manusia dan lingkungannya.
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2017 7:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jejak Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apple Digugat karena Gunakan Kata 'Animoji' untuk Fitur iPhone X
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apple (Foto : Reuters)
Sebuah perusahaan perangkat lunak dari Jepang menggugat Apple di pengadilan Amerika terkait penggunaan merk dagang dari ‘animoji' yang menuduh perusahaan teknologi Amerika tersebut mencurinya untuk digunakan sebagai fitur di iPhone X seperti dilansir Reuters (20/10).
ADVERTISEMENT
Perusahaan Emonster yang berkantor di Tokyo menggugat Apple pada hari Rabu di pengadilan federal di San Francisco dengan menyebut mereka sebagai pemegang merk dagang animoji dan penggunaan kata tersebut oleh Apple adalah pelanggaran yang sangat textbook.
Juru bicara Apple menolak untuk berkomentar.
Fitur animoji Apple memungkinkan orang-orang untuk menganimasikan ekspresi wajah dari emoji dengan menggunakan teknologi pengenalan wajah. Fitur ini akan dimasukkan ke iPhone X yang rencanannya mulai dipasarkan pada bulan November.
Phil Schller, Chief Marketing Officer (CMO) Apple menyinggung fitur animoji saat peluncuruan iPhone X pada tanggal 12 September yang lalu.
CEO Emonster, Enrique Bonansea meluncurkan aplikasi pengiriman pesan beranimasi pada tahun 2014 bernama Animoji dan mendaftarkan merk dagangnya pada nama produk tersebut, seperti yang diutarakan pada berkas gugatan.
ADVERTISEMENT
Apple sepenuhnya mengetahui keberadaan dari aplikasi Emonster sebab dapat diunduh di App Store milik Apple, kata gugatan tersebut.
“Apple memutuskan untuk menggunakan nama tersebut dan berpura-pura bahwa ‘Animoji’ asli buatan Apple,” ujar Emonster dalam surat gugatannya.
Emonster mengatakan mengincar sejumlah uang untuk kerusakan yang tidak disebutkan spesifik dan perintah pengadilan untuk melarang Apple menggunakan kata ‘Animoji’ selama proses persidangan berlangsung.